Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik Adegan Terbangkan Jet Tempur di Film "Top Gun: Maverick"

Kompas.com - 31/05/2022, 14:27 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber Variety

KOMPAS.com - Mereka yang sudah menonton film Top Gun: Maverick mungkin akan penasaran tentang kemungkinan para aktor benar-benar menerbangkan jet tempur atau hanya teknologi komputer.

Namun, ternyata semua adegan mendebarkan selama mereka menerbangkan jet tempur itu benar-benar nyata dan dilakukan sendiri oleh para pemerannya. 

Mereka melakukan pelatihan intens sebelum menjalani syuting film Top Gun: Maverick.

Tom Cruise, yang kembali memerankan Maverick, terkenal karena melakukan pekerjaan akrobatnya sendiri, dan dia ingin bintangnya Miles Teller (Lt. Bradley 'Rooster' Bradshaw), Monica Barbaro (Lt. Natasha 'Phoenix' Trace), dan Glen Powell ((Lt. Jake 'Hangman' Seresin) belajar cara terbang.

Berawal dari keinginan Tom Cruise itu, koordinator udara film, Kevin LaRosa Jr., turun tangan.

LaRosa Jr. bekerja dengan Cruise untuk menyusun program penerbangan intens yang dimulai dengan para pemain yang terbang dengan pesawat yang lebih kecil.

"Kami mulai dengan Cessna 172 dan kami membawanya melalui penerbangan dasar," kata LaRosa. Jr menjelaskan.

"Ini memungkinkan mereka untuk melihat bagaimana rasanya lepas landas, mendarat, dan tahu ke mana harus mencari dan meletakkan tangan mereka," lanjutnya.

Baca juga: Kuasai Box Office, Film Top Gun: Maverick Jadi Rekor dalam Karier Tom Cruise

Pesawat starter itu juga memungkinkan para aktor untuk merasakan seperti apa rasanya g-force kecil.

Seperti dalam program pelatihan nyata, setelah para aktor merasa nyaman dengan itu, mereka lulus ke tingkat berikutnya dan naik ke pesawat aerobatik, Extra 300.

"Ini mirip dengan apa yang akan dilihat masyarakat umum di pertunjukan udara di mana pesawat-pesawat itu melakukan manuver gila. Itu bisa menarik hingga 8 g-forces. Ini menggembirakan," ujar LaRosa Jr.

G-forces atau gaya gravitasi adalah pengukuran jenis akselerasi yang menyebabkan beban, seperti jenis yang dirasakan saat seseorang ditekan ke kursi selama putaran roller coaster.

Sekali lagi, latihan akan membangun G-tolerance (toleransi seseorang terhadap gaya yang timbul sebagai akibat percepatan atau perlambatan) mereka.

"Bagi saya, itu hampir seperti memori otot. Jika saya tidak terbang untuk waktu yang lama, saya mungkin akan naik dan sakit," kata LaRosa Jr.

Baca juga: 3 Kejutan untuk Tom Cruise dan Top Gun: Maverick di Festival Film Cannes 2022

"Tetapi, jika saya terbang setiap hari dan menarik Gs itu, itu hampir seperti otot otak dan Anda akan terbiasa, dan menjadi lebih baik. Kami membangun mereka sampai pada titik di mana mereka, terutama tidak sakit," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com