Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Cerita Saat Masukkan Rafathar ke Pesantren, Nagita Slavina: Bukan Hukuman

Kompas.com - 27/05/2022, 10:19 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sempat buat heboh karena mengirim putra sulungnya, Rafathar ke pesantren, Nagita Slavina akhirnya buka suara tentang tindakannya itu.

Memiliki putra yang sudah memasuki usia 6 tahun, Nagita dan Raffi merasakan itu sebagai sebuah tantangan di mana putra mereka jadi sering memberontak.

"Mungkin di satu sisi Rafathar kan sekarang enam tahun, kalau gue tanya beberapa teman gue, mungkin fasenya lagi rebellious (suka berontak) banget," kata Nagita dikutip dari YouTube CXO Media.

"Pokoknya apa yang kita bilang, dia pasti jawab enggak. Dan pokoknya lumayan challenging. Apalagi makin ditambah lagi punya adek, bukan dia benci adeknya, cuma ya lebih gitu lah, lebih challenge ibu bapaknya," sambung Nagita.

Baca juga: Kirim Rafathar ke Pesantren, Raffi Ahmad: Habis Aa Suka Marah-marah

Sampai suatu ketika, Raffi dan Nagita justru sempat ditantang oleh Rafathar yang akhirnya membuat mereka memutuskan benar-benar harus mengirim Rafathar ke pesantren.

"Suatu saat karena enggak nurut, dimarahin papanya, terus papanya pura-pura nelepon pesantren, 'iya ini Rafathar mau dimasukin aja ke pesantren,'" kata Nagita menirukan ucapan suaminya.

"Dia (Rafathar) bilang 'ah paling pura-pura'," gitu. Nantangin. Jadi kayaknya boleh lah sekali-sekali dicoba, supaya kita enggak dianggep kayak gitu terus," lanjut Nagita sambil tertawa.

Walaupun hanya sehari mengirim Rafathar ke pesantren, Nagita mengaku sudah memberikan pengertian untuk putranya tentang tujuan mengirimnya ke pesantren.

Baca juga: Nangis Minta Pulang dari Pesantren, Rafathar: Janji Enggak Bakal Marah-marah Lagi

"Tapi aku selalu bilang sama dia, mama masukin (ke pesantren) bukan hukuman, tapi supaya Aa' belajar jadi lebih baik," ujar Nagita.

Karena hanya satu hari, Nagita juga tidak bisa menemukan perbedaan besar dari sikap Rafathar.

"Lumayan, namanya anak kecil butuh beberapa puluh kali untuk akhirnya dia mengerti, katanya gitu kan," ucap Nagita.

Hanya ada sedikit perubahan yang kemudian Nagita contohkan ketika mengingatkan Rafathar untuk tidak marah-marah saat sedang berbicara.

"Rafathar bisa enggak ngomongnya jangan marah-marah sama mama, baru dia 'jadi mah,'" kata Nagita sambil tertawa usai menirukan sikap putranya yang menarik napas dan berbicara lebih perlahan setelah ditegur.

"Kalau orang lihatnya gemes, kalau gue, gue tuh dia makin kayak gitu, frustasi, bukan marah, jadi nangis kalau gue," ucap Nagita sambil tertawa.

Sebelumnya, di minggu akhir bulan Ramadhan tahun 2022 ini, Raffi mengantarkan putra sulungya itu ke pondok pesantren.

Saat itu Rafathar terlihat sedih dan menangis hingga mengundang simpati dari netizen setelah videonya viral.

Malam harinya, Nagita segera menjemput Rafathar dari pesantren sambil mengingatkan putranya itu untuk lebih menjaga sikap dan banyak bersyukur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com