Jefri Nichol Cerita Perubahan Dirinya lewat Peran dari Film yang Dia Bintangi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Jefri Nichol mengakui, ia berubah menjadi bad boy sejak masuk ke dunia seni peran.

Jefri mengungkap hal itu terjadi karena pendalaman karakternya di sebuah film seringkali terbawa di kehidupannya sehari-hari.

"Dulu lempeng lempeng aja enggak ngerokok, kecap sama abang-abangan di warung namanya warung teteh habis itu pulang. Terus nontonin film aja di laptop kalau sekolah," ujar Jefri dikutip Kompas.com dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (19/5/2022).

"Semenjak masuk film (mulai berubah). Ini bukan negatif, ada positifnya juga ya pendalaman karakter. Dari setiap karakter kan ada aja treat karakter yang kebawa," lanjut Jefri.

Baca juga: Penjelasan dan Permintaan Maaf Jefri Nichol Soal Fotonya Diduga Ciuman dengan Pria yang Sempat Viral

Jefri menjelaskan, beberapa karakter di film yang terbawa di kehidupan sehari-harinya. Salah satunya saat main menjadi karakter Elzan di film Petaruhan.

Pria kelahiran 15 Januari ini terbawa menjadi lebih suka pakai celana robek-robek sejak main di film tersebut.

"Dulu gue eggak suka banget pakai celana sobek-sobek. Sebelum film pertama gue Pertaruhan sama Om Tyo, Dodot di situ karakternya baju belel, celana sobek-sobek. Dari situ gue suka banget gaya-gaya itu agak agak punk gitu, anak jalanan," kata Jefri.

Kemudian, saat main di film Jakarta vs Everybody, ia terbawa sampai sekarang menjadi perokok. Padahal, sebelumnya, Jefri mengaku ia sangat benci sekali dengan rokok dan berjanji untuk tidak akan merokok.

Baca juga: Heboh Foto Mesra Jefri Nichol Diduga dengan Pria, Ini Faktanya

Namun, demi mendalami perannya di Jakarta vs Everybody, ia harus terbiasa merokok.

"Itu awalnya 2018 umur 19 tahun. Gue harus ngebiasin ngerokok pegang rokok. Kalau ngerokok kan keliatan enggak biasa pegang rokok, itu gue biasin tuh bang. Salah satu pendalaman karakter, bisa tiga bungkus tuh sehari," ucap Jefri.

"Akhirnya kebawa sampai sekarang jadi jadi jilat ludah sendiri yang konstan hanya lah perubahan," tutur Jefri.