JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari mendulang sukses besar setelah meraup 6 juta penonton.
Terang saja film karya rumah produksi MD Pictures ini menjadi film horor terlaris saat ini.
Cerita film KKN di Desa Penari sejatinya diadaptasi dari thread Twitter yang ditulis oleh SimpleMan. Kisah tersebut kemudian juga ramai menjadi perbincangan netizen.
Yang terbaru, banyak komentar yang muncul tentang tulisan cerita KKN di Desa Penari yang diduga bagian dari naskah film.
Baca juga: Pengalaman Warga Menjadi Figuran Film KKN di Desa Penari, Jaga Alat Dapat Rp 2 Juta
Melalui akun Twitter-nya, @SimpleM81378523, SimpleMan lantas memberikan jawaban.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:
Dengan maraknya tudingan itu, SimpleMan mengaku hanya mencoba ikhlas dengan netizen.
Menurut SimpleMan, ia menulis berdasarkan dengan pengalaman pribadinya.
"Padahal saya cuma orang biasa yg tinggal di kabupaten. Niat awal buat akun cuma buat nulis dari cerita pengalaman sendiri sampai merambah ke orang-orang sekitar, tapi ada saja yg nuduh aneh-aneh," tulis Simple Man.
Ia juga berusaha untuk legowo perihal tudingan itu.
"Gak papa. Legowo aja. Niat saya masih sama, buat hiburan dan pembelajaran," tambah Simple Man.
SimpleMan juga menyebut bahwa tudingan itu bisa membuat seseorang terpuruk ketika membacanya.
Kendati begitu, SimpleMan mencoba untuk tidak terlalu menanggapinya.
"Yg begini kadang bikin down!! Jatuh sekali, walaupun cuma tulisan tapi ada orang yg baca loh dibalik tulisan negatifnya," kata Simple Man dalam twit-nya.
Baca juga: Warga Desa di Yogyakarta Menjadi Figuran Film KKN Desa Penari, Segini Bayarannya
"Gimana kalau yg baca jadi semakin terpuruk karena tulisan negatifnya? Makanya saya berusaha untuk gak begitu peduli, saya gak begitu suka drama di twitter," lanjutnya.