Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ndarboy Genk Bingung Karyanya Bisa Meledak Hanya Modal 28 Subscriber YouTube

Kompas.com - 13/05/2022, 16:04 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Helarius Daru Indrajaya atau biasa dikenal Ndarboy Genk mengaku kaget karyanya bisa meledak.

Kepada Momo, Ndarboy Genk mengaku tak punya strategi promosi khusus untuk lagunya.

“Enggak pernah promo radio itu, cuma masukin YouTube Ndarboy (saja karyaku). Kalau promo ya di sosial media aku,” kata Ndarboy Genk dikutip Kompas.com dalam YouTube Momo YouTube Channel, Jumat (12/5/2022).

Baca juga: Ternyata Ini Asal Muasal Nama Ndarboy Genk

Namun saat itu, grup Guyon Waton turut andil dalam mempopulerkan salah satu karyanya.

Menurut Ndarboy Genk, waktu itu ia hanya memiliki 28 subscriber YouTube.

Sampai akhirnya lagu pertamanya mulai dikenal, yakni “Tibo Mburi”, hingga kembali mengeluarkan karya “Balungan Kere”.

Lagu tersebut juga mendapat respons positif bagi para pendengarnya.

Baca juga: Idealis, Ndarboy Genk Pernah Tolak Tawaran Manggung Salah Satu Stasiun Televisi

“Saya konsisten bikin karya sampai aku rilis lagu ‘Balungan Kere’, itu meledaklah. Subscriber cuma 28, tapi dikontenin Guyon Waton itu,” tutur Ndarboy Genk.

Gara-gara popularitas saat ini, Ndarboy Genk tak memungkiri banyak label musik yang mendekatinya.

“Dan sekarang banyak label yang minta, Mba Momo kenal semualah,” ucap Ndarboy Genk langsung tertawa.

Baca juga: Ndarboy Genk Sebut Bangun Rumah Mewah Sebelum Viral Mendung Tanpo Udan

Sebagai informasi, sebelum aktif menjadi seorang penyanyi, Ndarboy Genk pernah menjadi pedagang pecel di pinggir jalan.

Namun, dengan keuletan dan sebuah keberuntungan lewat lagu "Mendung Tanpo Udan", membuat namanya viral di media sosial.

Padahal, ia mengaku tak mempromosikan lagu tersebut sama sekali karena keterbatasan modal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com