Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manoj Punjabi Sebut KKN di Desa Penari Pecahkan Rekor di Singapura dan Malaysia

Kompas.com - 13/05/2022, 15:54 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Manoj Punjabi menyebut film terbarunya, KKN di Desa Penari, memecahkan rekor opening di Singapura dan Malaysia.

Setelah merajai bioskop-bioskop di Indonesia, MD Pictures mulai mengedarkan film KKN di Desa Penari di dua negara tetangga tersebut.

"Belum pernah film Indonesia sebesar ini opening-nya. Di Singapura saya belum pernah, rapor terbesar dulu film Ayat-ayat Cinta," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: KKN di Desa Penari Tembus 4,6 Juta, Manoj Punjabi: Cita-cita Saya 10 Juta Penonton

Menurut Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari mendapat animo besar di jejaring bioskop GV Cinemas di Singapura.

Film yang dibintangi oleh Tissa Biani itu bahkan mendapat slot penayangan di GVMax, layar terbesar milik GV Cinemas.

"Anda bisa lihat di Golden Village app-nya itu dia nayangin di GV Max kayak bioskop terbesar, bayangkan layar terbesar jam 12 malam full, 12.30 malam full sampai nambah layar," seru Manoj Punjabi.

Baca juga: KKN di Desa Penari Pecahkan Rekor Film Horor Terlaris, Tembus 4,5 Juta Penonton

Namun Manoj Punjabi belum bisa membeberkan data pendapatan KKN di Desa Penari dari Singapura dan Malaysia.

Data dari dua negara itu baru bisa didapatnya esok hari.

"Belum ada (datanya). Besok saya dapat laporan tapi sudah pasti memecahkan rekor," katanya.

Baca juga: Jadi Film Horor Terlaris di Tanah Air, KKN di Desa Penari Tayang di Singapura dan Malaysia

Film KKN di Desa Penari baru saja dinobatkan sebagai film horor Indonesia terlaris sepanjang masa dengan angka 4,6 juta penonton.

Film dari MD Pictures ini berhasil menggeser posisi Pengabdi Setan yang sukses membukukan 4,2 juta penonton.

KKN di Desa Penari bahkan masih berpeluang untuk menambah jumlah penontonnya jelang libur panjang akhir pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com