JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi MNC Pictures dan IDN Pictures sepakat untuk membagi film Srimulat: Hil Yang Mustahal menjadi dua babak.
Hal tersebut dikarenakan kisah perjalanan Srimulat dari grup lawak daerah ke level nasional memiliki lika-liku yang panjang.
"Untuk menceritakan Srimulat satu film enggak cukup, jadi kita sepakat untuk membuat dua film untuk menghibur lebih maksimal lagi," kata Susanti Dewi, produser IDN Pictures, dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Perjuangan Erick Estrada Memerankan Tokoh Tessy dalam Film Srimulat: Hil Yang Mustahal
Fajar Nugros selaku sutradara juga mengaku kesulitan untuk menarik benang merah perjalanan Srimulat di industri hiburan Tanah Air.
Pasalnya, grup lawak tersebut ternyata sudah terbentuk sejak tahun 1950-an sementara mulai dikenal luas masyarakat pada 1990-an.
"Negara kita kesadaran dokumentasinya kurang. Era sekarang mungkin lebih baik. Saat membuat film ini source kita sangat kurang," kata Fajar ditemui di tempat yang sama.
Baca juga: Tessy Puas dengan Akting Erick Estrada di Film Srimulat: Hil Yang Mustahal
Beruntung, tim produksi masih memiliki personel Srimulat yang masih hidup dan bisa menceritakan sejarah-sejarah lama yang tak terdokumentasikan dengan baik.
Cerita-cerita tersebut kemudian dijahit hingga akhirnya terjalin menjadi satu cerita.
Srimulat: Hil Yang Mustahal Babak Pertama menceritakan awal perjalanan Srimulat saat mulai masuk ke TVRI.
Film tersebut akan tayang di bioskop mulai 19 Mei 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.