Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judika Pilih Banyu Langit sebagai Lagu Didi Kempot yang Paling Berkesan

Kompas.com - 05/05/2022, 10:37 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Judika adalah salah satu fans berat mendiang Didi Kempot.

Judika mengatakan, genre dan pesan lagu-lagunya sebenarnya banyak menyamakan apa yang disuarakan oleh Didi Kempot.

"Hampir semua lagunya aku suka. Kalau aku di pop, bisa dibilang aku kayak Mas Didi karyanya, karena aku suka lagu galau. Feel kita, genre kita dalam lagu itu sama. Suka lagu galau, cinta," kata Judika saat ditemui di menara Kompas beberapa waktu lalu.

Baca juga: Judika: Didi Kempot Pejuang Musik Campursari

Dari sekian karya populer idolanya, Judika memilih "Banyu Langit" sebagai lagu yang terbaik.

Ada cerita kenangan tersendiri yang membuat Judika sangat menyukai lagu itu.

"Yang paling mengena buat aku itu 'Banyu Langit'. Lagu itu punya cerita spesial. Sebelum Mas Didi pergi kita sempat rekam. Mas Didi telepon aku untuk kita bikin duet," tutur Judika.

Baca juga: Rilis Tak Pernah Tinggalkanku, Judika Buka Ruang Berkarya bagi Penyandang Disabilitas

"Waktu itu dia lagi konser, dia bilang 'udah musiknya bikin sendiri, pokoknya Judika kerjain ini nanti musiknya kirim ke aku', dan dia rekam suaranya di sana," lanjut Judika.

Namun, Didi Kempot ternyata sudah meniggal dunia dua hari sebelum lagu itu ingin dirilis secara resmi.

"Waktu kita mau perform, launching, tiba-tiba dapat kabar dua hari sebelumnya bahwa beliau sudah enggak ada. Waktu itu aku lama syok," ucap Judika.

Meski Didi Kempot telah tiada, pelantun "Jikalau Kau Cinta" itu berharap agar perjuangannya dilanjutkan oleh musisi generasi sekarang.

Baca juga: Setelah Nurlela, Judika dan Duma Riris Buka Ruang untuk Disabilitas Berkarya

"Kita harus tetap bangga, atas semangat sama karya-karya Mas Didi. Jangan cuma Mas Didi yang berjuang, kita juga berjuang untuk musik Indonesia. Apa yang sudah ditinggalkannya, rekam jejak, itu harus selalu dilestarikan, jangan didiamkan," ujar Judika.

Suami dari Duma Riris Silalahi itu menyebut Didi Kempot sebagai salah satu benteng kuat yang mempertahankan musik asli Indonesia, yakni campursari.

Hari ini, Kamis (5/5/2022), tepat dua tahun lalu Didi Kempot meninggal dunia.

Raganya memang sudah tiada, namun karyanya masih menggaung, seperti terus mewakili jeritan hati anak-anak muda Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com