Kronologi Kasus Johnny Depp dan Amber Heard

KOMPAS.com - Persidangan kasus pencemaran nama baik aktor Johnny Depp atas aktris Amber Heard masih berlangsung.

Johnny Depp yang pernah menikah dengan Amber Heard menggugat mantan istri barunya itu atas pencemaran nama baik setelah op-ed Washington Post diterbitkan pada 2018 lalu.

Dalam op-de Washington Post, Amber Heard menuliskan pengakuan jadi korban kekerasan dan pelecehan seksual dalam rumah tangga. Namun dia tidak menyebutkan secara gamblang bahwa pelaku adalah Johnny Depp.

Persidangan kasus Johnny Depp dan Amber Heard yang masih berlangsung ramai menyedot perhatian publik, apalagi setelah terungkap fakta-fakta baru bahwa bintang waralaba Pirates itu justru mengaku mengalami kekerasan.

Baca juga: 3 Kabar Terbaru dari Konflik Johnny Depp dan Amber Heard

Kronologi kasus pencemaran nama baik Johnny Deep dan Amber Heard

Sebagai informasi, Amber Heard dan Johnny Depp menikah pada Februari 2015 di Bahama setelah keduanya dipertemukan lewat "The Rum Diaries" pada 2009.

Depp menikahi Heard setelah berpisah dari mantan istrinya, Vanessa Paradis. Dua anak kandung Depp tidak memiliki hubungan baik dengan Heard walaupun mereka sempat menikah.

Baru setahun pernikahan, Depp digugat cerai Heard pada Mei 2016 karena perbedaan yang tak bisa didamaikan dan perceraian diselesaikan di luar pengadilan sampai tahun 2017.

Sebagai penyelesaian, Heard mengklaim telah menyumbang 7 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 101,5 miliar ke Rumah Sakit Anak Los Angeles dan American Civil Liberties Union, lembaga yang fokus memerangi kekerasan terhadap perempuan.

Baca juga: Terungkap Fakta Lain, Amber Heard Ternyata Tak Donasikan Seluruh Uang dari Johnny Depp

Selanjutnya pada Juni 2018, Johnny Depp diberitakan sebagai pemukul istri oleh The Sun dan dia menggugat sebesar 200.000 euro. Gugatan berlangsung pada 2020 dengan keputusan hakim bahwa artikel yang diterbitkan The Sun adalah benar.

Masih di tahun 2018, artikel yang secara tidak langsung melabeli Johnny Depp sebagai pelaku kekerasan kembali muncul. Kali ini lewat op-ed Washington Post edisi Desember 2018 berisi opini ekslusif Amber Heard tentang kehidupan rumah tangganya yang dipenuhi dengan kekerasan.

Meskipun tidak disebutkan bahwa orang yang dimaksud Heard adalah Depp, pihak Johnny Depp percaya bahwa tudingan itu mengarah padanya, terlebih artikel itu juga sudah menghancurkan kariernya. Johnny Depp menuntut Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik pada Maret 2019 senilai 50 juta dolar Amerika atatu Rp 723 miliar.

Dalam gugatan itu, Depp menyangkal melecehkan dan melakukan kekerasan pada Amber Heard, ia mengklaim op-ed Washington Post sebagai hoaks. Sementara itu, pihak Heard yang didugat menyebut aksi Depp adalah upaya membungkam Amber Heard.

Baca juga: Amber Heard Bakal Sampaikan Kesaksian Atas Kasusnya dengan Johnny Depp Pekan Depan

Kekalahan Johnny Depp pada sidang gugatan dengan The Sun membuat citranya di industri hiburan memburuk, padahal masih ada sidang gugatan pada Amber Heard yang belum berlangsung.

Tahun 2020, Johnny Depp kehilangan perannya di Fantastic Beast. Depp mengatakan Warner Bros memintanya mengundurkan diri dari peran Grindelwald. Selanjutnya Depp juga dipecat oleh Disney dari waralaba Pirates of the Carribean.

Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard

Persidangan Depp dengan Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik berlangsung pada 2022 di Fairfax, Virginia. Persidangan akan berlangsung selama 6 minggu.