Hailey Bieber Jalani Prosedur Penutupan Lubang di Jantung Setelah Alami Mini Stroke

KOMPAS.com - Istri penyanyi Justin Bieber, Hailey Bieber, membagikan rincian lebih lanjut tentang dirinya saat dirawat inap di rumah sakit pada Maret 2022 karena pembekuan darah di otaknya.

Dalam video YouTube yang diunggah pada 27 April, model tersebut mengatakan bahwa dia menderita stroke ringan.

Kondisi itu membawa pada penemuan kondisi jantungnya yang tidak baik-baik saja.

Baca juga: Hailey Bieber Ceritakan Stroke Kecil yang Dialaminya, Ada Lubang Kecil di Bagian Jantung

"Saya mengalami seperti, insiden yang sangat menakutkan pada 10 Maret," kata Hailey Bieber, dikutip dari E! News.

Kala itu Hailey sedang duduk sarapan dengan Justin Bieber, menjalani hari yang normal, percakapan normal, dan sedang mengobrol.

"Tiba-tiba, saya merasakan sensasi yang sangat aneh seperti, menjalar ke lengan saya dari bahu sampai ke ujung jari, dan itu membuat ujung jari saya terasa mati rasa dan aneh," paparnya.

Baca juga: Lelah Diserang Haters, Hailey Bieber: Leave Me Alone

Suaminya sempat menanyakan apakah Hailey baik-baik saja, tetapi ia tidak bisa berbicara saat itu.

Ketika dia tiba di Eisenhower Medical Center di Rancho Mirage, California, setelah dibawa dengan ambulans, Hailey tidak memiliki gejala.

Petugas medis melakukan pemindaian, menunjukkan dia mengalami gumpalan darah kecil di otaknya.

Gumpalan itu dikategorikan sebagai sesuatu yang disebut TIA (Transient Ischemic Attack). Berdasarkan National Library of Medicine, TIA adalah mini stroke.

Baca juga: Bantah Rumor Sedang Hamil Anak Justin Bieber, Hailey Baldwin: Tinggalkan Aku Sendiri

Sehari setelah dia keluar dari rumah sakit, dia melakukan pengujian di Pusat Medis UCLA untuk mencari tahu apa yang menyebabkan pembekuan darah dan bagaimana gumpalan itu mencapai otaknya.

Dokter mencatat bahwa Hailey baru-baru ini meminum pil KB, yang seharusnya tidak pernah ia konsumsi karena ia penderita migrain.

"Kesimpulannya adalah saya memiliki gumpalan darah yang mengalir ke jantung saya. Gumpalan darah saya benar-benar lolos melalui flap atau lubang di hati saya dan mengalir ke otak saya dan itulah mengapa saya menderita TIA," ujar

Dokter menutup lubang di jantungnya dengan prosedur yang melibatkan kateter yang dimasukkan melalui arteri femoralis di dekat selangkangannya.