Ivan Gunawan Akui 3 Bulan Jadi Brand Ambassador Robot Trading DNA Pro

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ivan Gunawan mengakui bahwa ia pernah menjadi brand ambassador robot trading DNA Pro.

Selain kepada awak media, pengakuan ini Ivan Gunawan sampaikan kepada penyidik Bareskrim Polri saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro.

"Hubungan saya dengan DNA Pro adalah saya hanya sebagai ambassador," ungkap Ivan Gunawan, di Bareskrim Polri, Kamis (14/4/2022).

Pemilik nama lahir Ivan Gunawan Putra itu mengatakan, hubungannya dengan DNA Pro hanya sebatas kontrak kerja sama yang berlangsung selama beberapa bulan.

Baca juga: Ivan Gunawan Kembalikan Uang Hasil Jadi Brand Ambassador DNA Pro ke Bareskrim Polri

"Dikontrak selama tiga bulan untuk Instagram. Saya pure profesional, saya dikontrak," tutur Ivan Gunawan.

Meski begitu, Ivan Gunawan mengatakan, ia sudah mengembalikan uang dari hasil kerja samanya dengan DNA Pro ke penyidik Bareskrim Polri.

Pria yang kerap disapa Igun ini menegaskan tidak akan menerima uang dari hasil tindak pidana.

"Yang harus teman-teman ketahui, saya Igun sebagai public figure, saya tidak mau menerima uang hasil dari tindak kejahatan," kata Ivan Gunawan.

Baca juga: Ivan Gunawan Penuhi Pemeriksaan Kasus DNA Pro, Timnya Terlihat Bawa Koper

Diberitakan sebelumnya, 122 orang yang mengaku korban melaporkan platform robot trading DNA Pro ke Bareskrim Polri pada 28 Maret 2022.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor B/185/IV/RES.2.1/2022/Dittipideksus atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option DNA Pro.

Ada sebanyak 56 orang dilaporkan ke polisi, yang terdiri dari pendiri hingga komisaris DNA Pro.

Bareskrim Polri menduga kerugian sementara para korban dalam perkara ini mencapai Rp 97 miliar.

Hingga saat ini, polisi telah menetapkan 12 tersangka dalam kasus dugaan penipuan via robot trading DNA Pro.

Baca juga: Ivan Gunawan Tiba di Bareskrim, Siap Diperiksa Atas Kasus DNA Pro