Nurul Arifin Tak Ingin Berlarut dengan Kesedihan Setelah Kepergian Anak Sulungnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis senior sekaligus politikus Nurul Arifin tidak ingin berlarut dengan kesedihan setelah kepergian anak sulungnya, Maura Magnalia.

Ketika rasa rindu datang dengan sosok Maura, Nurul Arifin langsung berusaha berpikir rasional bahwa buah hati dari pernikahannya dengan Mayong Suryo Laksono itu sudah tiada.

"Saya kan tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan ya, jadi saya berusaha rasional saja. Ketika sudah enggak ada, ya sudah," ungkap Nurul Arifin saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Tips Awet Muda ala Nurul Arifin, Pakai Skincare dan Jangan Berlarut-larut dalam Masalah

Bagi Nurul Arifin, yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah mengirimkan doa untuk Maura Magnalia di setiap embusan napasnya.

"Karena, itu (doa) yang membantu dia (Maura) untuk menuju surga-Nya," tutur Nurul Arifin.

Nurul Arifin mengatakan, hingga saat ini terhitung sudah sekitar 70 hari setelah kepergian Maura Magnalia.

Baca juga: Nurul Arifin Kenang Momen Ramadhan Bersama Mendiang Anaknya

Ia mengatakan, keluarga besar bakal menggelar pengajian tepat di 100 hari kepergian Maura Magnalia.

"100 harinya pas Lebaran. Jadi, nanti Insya Allah kita doa bersama," kata Nurul Arifin.

Sebagaimana diberitakan, Maura Magnalia meninggal dunia akibat henti jantung pada Selasa (25/1/2022) pukul 05.37 WIB.

Baca juga: Nurul Arifin Ingin Hadiri Wisuda S2 Maura Magnalia di Sydney University

Maura pertama kali ditemukan asisten rumah tangganya pada waktu Subuh di meja makan.

Saat itu tubuhnya sudah dingin.

Anak sulung Nurul Arifin dan Mayong itu langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Maura meninggal dalam usia 27 tahun.

Maura Magnalia Madyaratri dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (26/1/2022).