JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56 merayakan Hari Film Nasional dengan cara berbeda.
Selain melakukan pemutaran spesial film Losmen Bu Broto, PARFI 56 juga meluncurkan Non Fungible Token (NFT) dari Prilly Latuconsina.
Marcella Zalianty selaku Ketua PARFI 56 berharap dua gerakan ini bisa memberikan dampak positif terhadap industri film.
Baca juga: Fakta-fakta Meninggalnya Gatot Brajamusti, Mantan Ketua Parfi Indonesia
"Karena kita ingin gerakan ini menjadi gerakan seluruh masyarakat Indonesia agar karya-karya kreator film bisa terus dinikmati sehingga mereka terus berkarya untuk Indonesia dan untuk internasional," kata Marcella saat ditemui di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022).
Sementara untuk NFT, PARFI 56 selanjutnya akan merilis karya dari Prilly Latuconsina untuk dilelang ke publik dalam bentuk digital.
Pemenang lelang NFT Prilly kemudian akan mendapatkan empat barang pribadi milik sang bintang yang memiliki nilai dan sejarah tertentu.
Sebagian hasil dari lelang NFT ini selanjutnya akan disumbangkan kepada para pekerja film atau aktor-aktor senior yang membutuhkan.
"NFT ini adalah satu hal yang baru, yang mungkin pertama kali dalam dunia keaktoran, kita akan bidding. Jadi, ini adalah kelanjutan program PARFI 56 yaitu auction for action," kata Marcella.
Menuju era digital, Marcella Zalianty percaya bahwa NFT bisa memberikan nilai baru bagi aktor-aktor di Indonesia untuk terus berkarya. V
"Ini adalah ruang baru untuk si aktor juga bisa memiliki nilai ekonomi dari barang-barang kesayangannya," ujar Marcella.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.