JAKARTA, KOMPAS.com - Penikmat tontonan film kehadiran karya baru dari sutradara Ertanto Robby Soediskam yang berjudul film Jakarta vs Everybody.
Film ini menampilkan kisah kerasnya kehidupan Jakarta, khususnya soal peredaran narkoba.
Bertabur bintang, Jakarta vs Everybody sudah tayang di Bioskop Online sejak 19 Maret 2022. Berikut lima faktanya
Pemain utama Jakarta vs Everybody adalah Jefri Nichol yang bermain sebagai Dom.
Dom dikisahkan sebagai pemuda yang bermimpi jadi aktor di Jakarta namun berujung ditawari pekerjaan sebagai kurir narkoba.
Baca juga: Wulan Guritno dan Ganindra Bimo Bicara Adegan Panas Mereka di Film Jakarta vs Everybody
Wulan Guritno dan Ganindra Bimo didapuk sebagai pemeran Pinkan dan Radit yang telah lama menikah.
Ada pula Dea Panendra yang pernah bermain di Penyalin Cahaya.
Karena berkaitan erat dengan narkoba, para pemeran mendalami karakter mereka langsung dari orang yang pernah mengalaminya.
Wulan Guritno menuturkan, mereka berdiskusi dengan mantan penjual narkoba kelas bawah yang pernah masuk penjara.
Baca juga: Tak Ingin Jadi Bandar Narkoba Biasa, Ganindra Bimo Naikkan Berat Badan di Film Jakarta vs Everybody
Dari situ, mereka mengerti cara-cara penjual dan pengedar narkoba menjalankan aktivitasnya dengan barang haram itu.
"Gimana cara bungkusnya (narkoba) supaya terlihat real dan pada saat disitribusikan tidak terlihat. Misalnya dimasukkan ke bungkus permen," kata Wulan Guritno dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/3/2022).
Demi mendalami peran, Wulan Guritno dan Ganindra Bimo melakukan sejumlah proses.
Wulan Guritno bersama Dea Panendra dan Jefri Nichol menyamar ketika pergi ke kelab malam di kawasan pusat kota Jakarta.
Sebab Wulan Guritno yang berperan sebagai DJ ingin menganalisa suasana di sana.
"Kita duduk, kita dengarin musiknya, memahami vibe-nya, perhatiin orang-orang yang datang. Perhatiin musiknya, jogetnya. DJ-nya juga gimana," lanjut perempuan berusia 40 tahun itu.
Baca juga: Sama seperti Dom di Film Jakarta vs Everybody, Jefri Nichol Pernah Diusir Saat Syuting