Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara soal Fenomena Crazy Rich, Tom MC Ifle: Orang Berpikir Kaya Itu Cepat, Instan

Kompas.com - 16/03/2022, 14:23 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena pelabelan "Crazy Rich" tengah populer di masyarakat Indonesia.

Bahkan, label "Crazy Rich" yang awalnya spesial, saat ini bisa disandang siapapun.

Kepada Kompas.com, pengusaha sekaligus konsultan bisnis Tom Martin Charles Ifle memberikan pandangannya tentang fenomena Crazy Rich yang saat ini marak diperbincangkan publik.

Tom MC Ifle memandang bahwa label "Crazy Rich" memiliki segi positif hingga negatif.

“Saya lihat Crazy Rich ini sebetulnya, kalau sisi positifnya inspiratif. Tapi, di sisi negatifnya menyebabkan orang berpikir bahwa kaya itu cepat, gampang, instan,” kata Tom MC Ifle melalui sambungan telepon, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Menolak Disebut Crazy Rich, Rudy Salim: Kebanyakan Ujungnya Kayak Enggak Beres

“Apalagi, yang lakukan flexing (pamer kekayaan) itu kan anak muda umur 25 sudah punya Ferrari. Kemudian, dijelaskan outfit topi, kalung, aksesoris satu badan itu bisa Rp 1,3 miliar,” ujar Tom lagi.

Oleh karenanya, ia menyayangkan dengan oknum-oknum yang memanfaatkan sebutan "Crazy Rich" ke arah yang kurang baik.

Tom MC Ifle lantas memberikan pandangan agar "rich" itu dilihat dari prestasi bukan sekadar memerkan harta.

“Jadi bahwa persepsi rich itu hanya dari sisi apa yang dimiliki bukan apa yang dia raih, bukan prestasi yang dia tonjolkan begitu,” ucap Tom MC Ifle.

“Apa sih sebetulnya karyanya sehingga membuat dia sukses,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Bukan Doni Salmanan dan Indra Kenz, Ini 10 Crazy Rich Sesungguhnya

Sebagai informasi, "Crazy Rich" merupakan julukan untuk orang-orang yang memiliki jumlah kekayaan yang begitu banyak.

Belakangan ini, ada beberapa figur publik yang dijuluki sebagai "Crazy Rich", mulai dari artis Raffi Ahmad, Tom Liwafa, Ahmad Sahroni, Rudy Salim dan masih banyak lagi.

Biasanya, julukan "Crazy Rich" juga diikuti dengan daerah mereka berasal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com