JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris dan politisi Wanda Hamidah mengaku akan menghadapi tuntutan terkait kehebohan Paris Fashion Week.
Sejak serombongan merek lokal, selebgram dan artis berangkat ke Paris, Wanda memang cukup kritis soal hal itu.
Awalnya Wanda sempat mendapat kritik karena sikapnya bahkan dirinya disebut tak mendukung produk lokal, tapi hal itu tak menghentikan Wanda untuk bersuara.
"Yang saya tentang dan saya lawan ini pembodohan publiknya. Praktek klaim mengklaim ini bahaya, karena kenyataannya tidak seperti itu. Dan netizen terbuai saja karena ketidaktahuan mereka," tulis Wanda di akun Instagram @wandahamidah, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Minta Maaf, Brand Lokal HMNS Akui Salah Klaim Tampil di Paris Fashion Week
Namun, sikap Wanda itu berujung dengan tuntutan terhadap dirinya yang dilakukan oleh pihak Event Organizer yang mengatasnamakan Paris Fashion Week 2022.
"Mba Wulan sang EO Paris Fashion Week menghubungi sahabat saya minta bertemu..katanya akan menuntut saya di pengadilan," tulis Wanda di Instagram Story, Kamis (10/3/2022).
"Dengan senang hati saya menunggu, supaya kedok kamu semakin terbuka," imbuh Wanda.
Sebagai informasi, Wanda juga sempat membagikan proposal dari pihak Event Organizer yang dimaksud, Fashion Division.
Baca juga: Heboh Merek Indonesia Disebut Nebeng Nama Paris Fashion Week, Ini Penjelasan Ketua Bakominfo Gekrafs
Dalam proposal yang diunggahnya, Wanda menunjukkan berbagai fakta termasuk harga untuk bisa ikut PFW.
"Ini proposal yang beredar kepada brand-brand dan desainer-desainer yang jelas-jelas mengklaim Paris Fashion Week. Kita bisa baca kan ya, hurufnya besar-besar 'Paris Fashion Week 2022,'" tulis Wanda dalam salah satu unggahan.
Tudingan tersebut sempat dibantah oleh Fashion Division melalui akun Instagram mereka.
"Not our Deck! FD tidak mungkin mencantumkan logo Trademark," tulis akun @fashion division.asia.europe.
Sebenarnya bukan hanya Wanda yang bersuara soal Paris Fashion Week 2022 ini.
Pebisnis Lucky Heng mengejutkan banyak orang tentang fakta berbeda antara Paris Fashion Week dan Paris Fashion Show.
"Agak sebel sama banyaknya brand Indonesia yang claim masuk Paris Fashion Week tahun ini. Semua berani claim dan pakai nama ‘Paris Fashion Week’ tapi gak ada yang berani tag @parisfashionweek. Sampai Binus, Geprek Bensu masuk PFW pula," tulis Lucky Heng.
"Gila sih rekor ini, KKW Fenty Cartier saja belum pernah masuk PFW, malah dari Indonesia ada puluhan. Informasi misleading ini cukup membodohkan masyarakat sebenarnya," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.