Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadar Sudah Tua, Kak Seto Sempat Ingin Dipanggil Kek Seto

Kompas.com - 09/03/2022, 17:55 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di usianya yang sudah tak muda lagi, psikolog anak Seto Mulyadi atau Kak Seto ingin mengubah nama panggilannya.

Kak Seto sempat ingin mengubah panggilan 'Kak' dan menggantinya menjadi 'Kek' di perayaan ulang tahun ke-70 yang digelar pada 28 Agustus 2021.

"Saya beberapa kali juga tanya kepada anak-anak saya, 'boleh enggak nanti pas umur 70 tahun, kemarin itu, langsung ayah umumkan panggilnya jangan Kak Seto, tapi Kek Seto?'" kata Kak Seto, dikutip dari konten BEGINU di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Namun, rupanya rencana pergantian panggilan itu tak disetujui oleh anak-anak Kak Seto.

Baca juga: Tukang Potong Rambut Langganan Pindah ke Bali, Kak Seto: Makanya Gondrong Gini

Menurut mereka, predikat 'Kak' sudah menempel dan tidak bisa dilepaskan lagi dari nama Seto Mulyadi.

"Dulu, almarhum mertua saya juga manggilnya Kak juga. Bahkan, kakaknya istri saya atau kakak ipar saya manggilnya Kak juga. Jadi, ya sudah, nempel saja seperti Pak Kasur," kata Kak Seto.

Dalam perjalanan kariernya sebagai psikolog anak, Kak Seto menyebut hanya ada satu Presiden RI yang tidak memanggilnya dengan sebutan Kak.

Presiden yang dimaksud olehnya adalah Soekarno. Sebab, saat itu ia masih kecil dan belum berkontribusi di dunia anak Indonesia.

Predikat 'Kak' sendiri diberikan atas jasa Seto Mulyadi dalam membina anak-anak Indonesia selama lebih dari 40 tahun.

Baca juga: Kak Seto Pernah Ditegur Paspampres karena Boneka Si Komo Dianggap Menyentil Soeharto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com