Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Nyaris Tuli, Dave Grohl: Saya Membaca Bibir Selama 20 Tahun

Kompas.com - 24/02/2022, 13:54 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Vokalis grup band Foo Fighters, David Grohl, blak-blakan tentang penyakit yang dialaminya selama ini.

Dilansir CNN, Kamis (24/2/2022), Dave Grohl melalui penampilannya baru-baru ini di The Howard Stern Show mengakui bahwa selama bertahun-tahun sebagai musisi rock telah merusak pendengarannya hingga membuatnya nyaris tuli.

Mantan drummer Nirvana itu mengaku masih bisa mendengar musik di atas panggung dan di studio, tetapi tidak bisa mendengar obrolan orang di dekatnya.

Baca juga: Cerita Pentolan Foo Fighters Dave Grohl yang Mengaku Tuli

Contohnya saat ia makan di restoran.

Grohl juga mengatakan, mengandalkan gerakan bibir lawan bicara untuk memahami apa yang dikatakan.

Namun, hal itu sedikit terhambat lantaran penggunaan masker pada masa pandemi covid-19.

“Saya telah membaca bibir selama 20 tahun,” ujar Dave Grohl.

Baca juga: Terpukul karena Kematian Kurt Cobain, Dave Grohl Kabur ke Irlandia

Kendati demikian, Grohl mengaku belum memeriksakan lebih lanjut terkait penyakit tersebut.

Namun, ia sudah mengetahui tentang penyakit yang diidapnya.

“Saya tahu apa yang akan mereka (dokter) katakan, ‘Anda mengalami kerusakan pendengaran, tinnitus di telinga kiri Anda, lebih parah daripada telinga kanan Anda’,” ucap Grohl.

Baca juga: Dave Grohl Ungkap Sering Bertemu Kurt Cobain dalam Mimpi

“Telinga kiri saya agak lebih buruk daripada telinga kanan saya karena snare drum dan monitor panggung ketika saya memainkan drum,” tambah Grohl.

Seperti diketahui, Dave Grohl sebelumnya telah divonis dokter mengalami tinnitus atau telinga berdenging pada telinga kiri.

Pada September lalu, Grohl juga berbicara kepada BBC tentang penyakitnya tersebut.

“Ya Tuhan selama 30 tahun terakhir,” ujar Grohl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com