Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York University Buka Mata Kuliah Taylor Swift, Belajar Apa?

Kompas.com - 04/02/2022, 08:26 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Clive Davis Institute New York University (NYU) telah memperkenalkan mata kuliah pertamanya tentang Taylor Swift.

Mata kuliah ini diluncurkan pada 26 Januari dan berlanjut hingga 9 Maret.

Diajarkan oleh Brittany Spanos dari Rolling Stone, kelas tersebut akan mencakup evolusi Swift.

Mulai sebagai wirausahawan musik kreatif, warisan penulis lagu pop dan country, wacana pemuda dan gadis, dan politik ras dalam musik populer kontemporer.

Dalam deskripsinya, dikatakan bahwa mata kuliah ini bermaksud mendekonstruksi daya tarik dan keengganan Taylor Swift, melalui pembacaan yang cermat terhadap musiknya dan wacana publik yang berkaitan dengan pertumbuhannya sendiri sebagai artis dan selebritas.

Baca juga: Dituding Tak Tulis Lagu Sendiri, Taylor Swift Tegur Damon Albarn

Melalui bacaan, kuliah dan banyak lagi, kelas menggali analisis budaya dan politik gadis remaja dalam musik pop, fandom, studi media.

Disebutkan juga, pihak universitas akan mempertimbangkan topik seperti hak cipta dan kepemilikan, nasionalisme Amerika, dan dampak berkelanjutan dari media sosial pada industri musik pop.

Menurut perwakilan program, mata kuliah ini sangat diminati dan memiliki daftar tunggu yang panjang.

Swift juga telah diundang untuk berbicara di kelas, meskipun status permintaan itu masih tertunda.

Baca juga: Taylor Swift Hadapi Gugatan Hak Cipta soal Lagu Shake It Off

Dipimpin oleh penulis musik dan musisi veteran Jason King, Institut Davis telah memasukkan kelas-kelas yang diajarkan oleh Questlove, penulis Dilla Time Dan Charnas, Q-Tip, produser legendaris Bob Power.

"Bagi saya, kelas itu tidak perlu dipikirkan lagi ketika Brittany pertama kali menyarankannya," kata King.

"Dia penggemar Taylor tetapi dia juga mengerti bagaimana mengontekstualisasikan budayanya, dan membuat siswa berpikir lebih dalam tentang dia dan musiknya melalui lensa gender, feminisme, ras, dan kelas, dan kategori lain yang terkait dengan identitas, dan pemikiran yang lebih dalam," imbuhnya.

Untuk mereka yang mengambil mata kuliah Taylor Swift itu diharapkan mereka nantinya bisa
mengembangkan pemahaman dan apresiasi terhadap Taylor Swift sebagai wirausaha musik kreatif.

Siswa juga akan belajar mendekonstruksi cara kreativitas dan penulisan lagunya membuatnya bertahan lama di industri musik yang berkembang pesat.

Selain itu, siswa juga akan mengembangkan pengalaman yang lebih besar dalam apresiasi artistik, pemikiran kritis, penelitian dan keterampilan menulis mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com