5 Fakta Aliando Syarief Idap OCD Ekstrem

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Aliando Syarief kejutkan publik dengan kabar soal gangguan pada kesehatan mentalnya.

Dalam siaran langsung di akun Instagram @aliandooo, Kamis (27/1/2022) Aliando mengumumkan bahwa dirinya terkena musibah penyakit OCD (Obsessive Complusive Disorder).

Dilansir dari mayoclinic, OCD merupakan bentuk gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan sesuatu dalam pola berulang. Ketika hal itu tidak dilakukan, maka penderita OCD akan mengalami ketakutan dan merasa cemas.

Banyak hal yang diceritakan Aliando soal gangguan mentalnya itu. Berikut Kompas.com merangkum 5 fakta soal kondisi Aliando Syarief yang mengidap OCD.

Baca juga: Aliando dan 5 Selebritas Tanah Air yang Mengidap OCD

1. OCD Ekstrem

Aliando Syarief mengaku sedang menjalani terapi selama dua tahun terakhir karena menderita OCD ekstrem.

Berbeda dengan gejala OCD yang ia tahu seperti merasa tidak nyaman ketika melihat sesuatu yang tidak rapi, Aliando menjelaskan bahwa penyakitnya lebih parah dari itu.

Pada mulanya Aliando bahkan sempat kesulitan untuk bergerak karena selalu berdebat dengan pikirannya sendiri.

"Gue enggak bisa gerak gitu, karena kalau mau gerak harus berantem dulu sama pikiran gue, kalau berhasil dan menang baru gue bisa gerak," ucap Aliando saat siaran langsung di Instagram @aliandooo, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Profil Aliando Syarief, Bintang Ganteng Ganteng Serigala yang Idap OCD Ekstrem

2. Gejala yang Dirasakan

Aliando menegaskan bahwa gejala yang dirasakan oleh setiap penderita OCD bisa berbeda-beda.

Dalam kasusnya, ada beberapa gejala yang dirasakan. Seperti tidak bisa membuang sampah karena kasihan.

"Ngelihat hal-hal yang dicampakkan itu kasihan. Nah itu tuh kayak nyakitin diri sendiri juga ngelihatnya," kata dia.

Aliando juga harus menyelesaikan sesuatu dengan sempurna sebagaimana mestinya. Saat siaran langsung pun Aliando merasakan gejala itu.

Baca juga: Alami OCD Ekstrem, Aliando Syarief: Gue Enggak Bisa makan

Dia melakukan siaran langsung selama berjam-jam secara berulang-ulang karena saat live berhenti Aliando belum sepat mengucapkan selamat tinggal pada penonton.

"Kayak gini aja nih, kan gue live berkali-kali live ya on dan off, on dan off, kenapa? Karena gue enggak closing," ucap Aliando.

"Gue harus closing, enggak bisa tuh kayak main tutup, gue enggak bisa tuh, gue harus ada say goodbye dulu, gitu," sambungnya.