Putri Marino dan Reza Rahadian Bahas Episode Akhir dan Kemungkinan Sekuel Layangan Putus

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial WeTV Layangan Putus baru saja merilis episode terakhirnya.

Episode finale ini mengungkap tentang pilihan akhir dari Aris (Reza Rahadian), Kinan (Putri Marino), dan Lydia (Anya Geraldine).

Sebelum perilisan episode terakhirnya, WeTV menggelar bincang-bincang bersama para pemain untuk membahas akhir dari Layangan Putus.

Baca juga: One Take, Putri Marino Akui Adegan Its My Dream Layangan Putus Tak Ada di Naskah

Selain itu, mereka juga memberikan sedikit bocoran terkait kelanjutan dari serial tersebut.

1.  Di balik adegan It's my dream

Putri Marino menjelaskan adegan 'it's my dream, not hers' diambil hanya dengan one take tanpa dipotong.

Sutradara Benni Setiawan sudah mempersiapkan dua kamera khusus agar pertengkaran Aris dan Kinan ini terasa lebih kuat.

Baca juga: Kata Reza Rahadian tentang Episode Terakhir Layangan Putus

Putri bahkan menambahkan banyak improvisasi ke dalam adegan yang membahas tentang liburan Aris dan Lydia ke Cappadocia tersebut.

“Jadi sebenernya kata-kata ‘it’s my dream, not hers, penthouse’ itu juga enggak ada di script. Memang banyak yang tiba-tiba keluar gitu saja karena ngelihat mukanya Mas Aris,” tutur Putri Marino.

2. Sebut ending berani

Sementara itu Reza Rahadian membahas episode akhir dari Layangan Putus.

Baca juga: Disinggung soal Kelanjutan Layangan Putus Season 2, Reza Rahadian Bilang Begini

Reza menyebut ending serial itu cukup berani dan tidak berusaha membuat cerita tersebut berakhir dengan happy ending.

Reza Rahadian juga mengacungkan jempol untuk akting memukau yang ditampilkan oleh Putri Marino sepanjang Layangan Putus.

3. Singgung Season 2

Kelanjutan cerita dari Layangan Putus masih menjadi misteri bagi para penonton.

Baca juga: Soal Adegan Its My Dream Layangan Putus, Putri Marino: One Take, Tidak Ada di Naskah

Reza Rahadian sendiri belum bisa memastikan apakah serial tersebut akan berlanjut ke musim kedua.

Pasalnya, Benni Setiawan sendiri membuat serial tersebut hanya untuk 10 episode.

“Terakhir itu 10 sudah selesai, kami enggak ada lagi seasons... belum terpikirkan untuk jadi season 2," kata Benni.