Nobu Trauma dan Takut Cibiran Netizen Setelah Kasus Video Syurnya dengan Gisel

JAKARTA, KOMPAS.com - Michael Yukinobu de Fretes atau dikenal dengan nama Nobu membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menghilangkan traumanya.

Diketahui, pada 2020 lalu Nobu pernah terlibat kasus video syur 19 detik yang juga menyeret nama artis Gisella Anastasia alias Gisel.

"Paling aku bisa sharing-nya adalah tahun lalu itu tahun terberat buat aku. Banyak teman juga yang sangat membantu," kata Nobu saat ditemui di Epicentrum XXI kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2021).

Baca juga: Kuasa Hukum Penyebar Video Syur Gisel dan Nobu, Pesimis Keluarga Penyebar Sanggup Bayar Denda

Satu tahun belum cukup bagi Nobu untuk menghilangkan trauma setelah terlibat kasus tersebut.

"Trauma ya biasalah, ketika kita ada masalah dan stres juga kita butuh mencari ketenangan," katanya.

Nobu mengaku sempat kesulitan berinteraksi dengan dunia luar, bahkan ke teman-temannya sendiri yang kini mulai banyak ragu menjalin kerja sama dengannya.

Baca juga: Perkembangan Terbaru Kasus Video Syur Gisel dan Nobu, Penyebar Divonis 9 Bulan Penjara

"Kemarin itu, misalnya kalau aku jalan keluar, ke tempat publik, aku masih suka merasa malu, terus takut. Terus kebanyakan rekan-rekan kerja jadi menahan untuk bekerja sama," kata Nobu.

Hal yang paling ditakutkan Nobu adalah cibiran pedas dari netizen yang tidak ada habisnya meskipun kasusnya telah berlalu.

"Komentar netizen agak seram. Itu yang saya takutin, terlalu barbar. Maksudnya sih, aku belum pernah terlalu ngelakuin kesalahan. Sedangkan tahun lalu aku melakukan itu," tuturnya.

Baca juga: Penyebar Video Syur Gisel dan Nobu Divonis 9 Bulan Penjara

Untuk menghilangkan traumanya, Nobu mendapat bantuan dari ahli terapi Caezarro Rey Abishur atau biasa dipanggil Coach Rheo.

"Kemarin itu aku (terapi Divine Oracular Assistance) enggak sampai 60 menit. Menurut aku, itu unik dan belum pernah aku jalani," ucapnya.

Berkat terapi tersebut, Nobu mengatakan rasa traumanya perlahan mulai menghilang.