Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Fobia Dengar Suara Gerendel Pintu, Roy Kiyoshi: Merasa Kayak Terkunci

Kompas.com - 12/01/2022, 19:34 WIB
Firda Janati,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Roy Kiyoshi mengaku sempat mengalami trauma akibat kasus narkoba yang pernah menjeratnya.

Roy Kiyoshi diketahui pernah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba pada 2020 lalu.

"Kan aku punya masa lalu enggak bagus ya, sempat tersandung kasus juga. Jadi itu bikin trauma yang enggak enak juga," kata Roy Kiyoshi saat ditemui di Epicentrum XXI di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Punya 200 Spirit Doll, Roy Kiyoshi: Aku Tak Jadikan Ikon Bisnis

Diakui Roy, kasus tersebut sangat membekas dan membuat perasaannya gundah.

"Ya enggak enak saja gitu, yang pernah terjadi di hidup aku dan membekas gitu. Aku takut banget berpikiran kayak gitu. Aku enggak nyaman dengan itu," ujar Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi berusaha semaksimal mungkin untuk bisa bangkit dari masa lalunya yang kelam.

Baca juga: Resolusi 2022, Roy Kiyoshi Ingin Coba Dunia Komedi

"Aku enggak mau peduli lagi sama kasus yang dulu. Sekarang aku cuma pengin move on dari masa lalu aku, dan aku butuh hipnoterapi," kata Roy Kiyoshi.

Karena itu, untuk menghilangkan rasa trauma yang membelengunya, Roy Kiyoshi dibantu oleh ahli terapi dan treatment fobia, Caezarro Rey Abishur atau biasa dipanggil Coach Rheo.

"Jadi datang ke sini, aku dibantu sama Coach Rheo karena aku punya masa lalu enggak bagus kan," tuturnya.

Baca juga: Kata Roy Kiyoshi soal Fenomena Spirit Doll, Ada Sensasi hingga Fantasi

Selain trauma masa lalunya akibat kasus yang terdahulu, Roy Kiyoshi rupanya juga merasa ketakutan apabila mendengar suara gerendel pintu.

"Aku trauma dengan suara gerendel pintu, aku ngerasa kayak terkunci. Aku merasa takut dengar suara itu, kemudian aku di-treatment dan perlahan merasa aman dan nyaman," kata Roy.
 
"Sebenarnya ini trauma simple tapi menurut aku besar. Sekarang aku merasa kembali seperti semula, merasa kuat lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com