Roasting Crazy Rich Medan Indra Kenz, Kiky Saputri: Lu Sombong Amat Jadi Orang

JAKARTA, KOMPAS.com- Komika Kiky Saputri me-roasting tujuh crazy rich Indonesia, salah satunya adalah Indra Kenz.

Bukan hanya membahas soal awal Indra bisa viral karena membeli mobil miliaran di jam 03.00 pagi.

Kiky juga membahas kaos seharga Rp 300 juta yang dibeli Indra Kenz dan disebutnya murah.

"Yang bikin sakit hati, belum lama Indra Kenz beli kaos seharga Rp 300 juta, terus dia bilang 'wow murah banget,' mata lu so*k," kata Kiky dikutip dari YouTube Indosiar.

Baca juga: Usai Roasting Anies Baswedan, Kiky Saputri Terima DM, Begini Isinya

Ucapan Kiky itu membuat Indra tertawa. Terlebih ketika Kiky mempertanyakan pertimbangan Indra membeli kaos seharga rumah.

"Rp 300 juta itu kaos seharga rumah," ujar Kiky.

"Kaosmu ada dapurnya apa gimana sih? Kok mau-maunya lu beli begitu," lanjut Kiky yang membuat Indra tertawa lagi.

Akhirnya, Kiky meminta agar Indra juga memikirkan perasaan orang lain yang tidak bisa membeli kaos.

"Bang Indra, pernah enggak lu kepikiran perasaan kita-kita yang enggak bisa beli kaos? Kita bisa punya kaos kalau ada pemilu, kaos partai itu juga," ujar Kiky.

Baca juga: Apa Itu Roasting dalam Dunia Stand Up Comedy?

"Mikir kek lu, ya Allah sombong amat jadi orang," lanjut Kiky.

Kiky juga berpesan pada Indra agar ingat lagi perjuangannya dulu saat masih menjadi pengamen agar tidak sombong.

"Maksudnya bang Indra, lu bisa enggak flashback ke belakang, lu coba inget-inget masa lalu," kata Kiky.

"Dulu sebelum seperti sekarang, lu pengamen, hidup di jalan, berkat trading lu bisa jadi manusia sukses, untung ada trading, coba kalau enggak? Mungkin lu masih jadi manusia silver, hidupnya di jalan," lanjut Kiky yang disambut tawa Indra Kenz.

Kata-kata "Murah banget" yang dijadikan bahan roasting Kiky sebenarnya merupakan ciri khas Indra setiap kali membuat konten di media sosial.

Di usia 25 tahun, penghasilan Indra Kenz disebut sudah mencapai miliaran.

Tapi sebelum sukses seperti sekarang karena trading, Indra juga sempat mengalami turun naik kehidupan.

Sebagai anak rantu di Medan, Indra pernah mencoba berbagai pekerjaan, dari pengamen, penyiar radio, pengemudi taksi online.