Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Idang Rasjidi Sedang Kerjakan Proyek Film

Kompas.com - 05/12/2021, 15:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak mendiang Idang Rasjidi, Shadu Rasjidi, mengungkapkan kegiatan terakhir ayahnya sebelum meninggal dunia.

Shadu mengatakan, Idang Rasjidi tengah mengerjakan proyek film buatannya sendiri.

"Yang terakhir dia lagi iseng di rumah bikin film. Bercerita tentang Bangka Belitung, intinya sejoli gitu lho. Cuma ya baru setengah jalan, beliau pergi," kata Shadu saat ditemui di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Idang Rasjidi Meninggal Dunia karena Gagal Jantung dan Ginjal

Bagi pemain bas grup musik Deadsquad itu, Idang Rasjidi merupakan sosok yang luar biasa.

Terlepas sebagai seorang ayah, Shadu menganggap Idang Rasjidi sebagai rekan kerja.

"Kita punya hobi, kita punya tujuan yang sama, sama-sama main musik. Itu kan pasti beda, rasanya luar biasa," ujar Shadu.

Baca juga: Mengenang Idang Rasjidi, Dewa Budjana: Dia Lucu dan Banyak Menolong Orang

Dia juga mengungkapkan pesan-pesan Idang Rasjidi yang selalu dia ingatkan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pesan mental, jadilah musisi disiplin, dan soal waktu yang sangat keras," ujar Shadu.

Sebagai informasi, Idang Rasjidi meninggal dunia di Rumah Sakit Azra Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/12/2021) pukul 23.35 WIB.

Baca juga: Duka Artis Musik Tanah Air atas Meninggalnya Idang Rasjidi

Pada Kamis (2/12/2021), Idang Rasjidi dikabarkan harus menjalani tindakan amputasi.

Menurut salah seorang kerabatnya, Jilly Likumahuwa, Idang mengalami komplikasi beberapa penyakit.

"Sakitnya banyak. Rupa-rupa warnanya. Jadi dia mengalami komplikasi. Masih banyak yang harus dilihat untuk diambil tindakannya," kata Jilly kepada Kompas.com, Kamis.

Namun Jilly tidak mengungkapkan bagian tubuh Idang yang akan diamputasi.

Baca juga: Armand Maulana Mengenang Jasa Idang Rasjidi untuk Musik Indonesia

"Betul, tindakannya itu amputasi. Tapi harus memenuhi kriteria dulu untuk menyelamatkan melalui amputasi," ucap Jilly.

Idang Rasjidi dilahirkan dilahirkan pada 26 April 1958. Dia dikenal sebagai salah satu pianis jazz terbaik Indonesia.

Idang juga memiliki kemampuan menirukan bunyi berbagai alat musik seperti trompet dan trombone, juga perkusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com