Lukman Sardi Ungkap Risiko Besar yang Diambil Setelah Menikah dengan Pricillia Pullunggono

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Lukman Sardi mengungkapkan risiko yang diambil setelah memutuskan menikah dengan Pricillia Pullunggono.

Sebagai informasi, Lukman Sardi menikah dengan Pricillia pada 28 Maret 2009.

"Pada saat itu pasti ada perbedaan, pertentangan, ada konflik. Risiko terburuknya, gue bisa kehilangan keluarga gue. Termasuk dia juga, dia juga bisa kehilangan keluarga dia juga," ungkap Lukman Sardi seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Jumat (3/12/2021).

Risiko Lukman Sardi yang kedua adalah kekhawatiran tidak bakal bermain di dunia seni peran lagi di tengah-tengah namanya sedang naik daun pada saat itu.

Baca juga: Cerita Lukman Sardi Bertemu Istri di Lokasi Syuting Film 9 Naga dan Melihat Arti Keluarga

"Itu risiko juga, sudah gue pikirkan. Sebenarnya dua terbesar itu sih. Karena kan gue belum punya anak. Masalah nanti gue punya duit atau enggak punya duit, buat gue itu risiko yang harus dihadapkan," ujar Lukman Sardi.

Setelah menikah, Lukman Sardi menegaskan, ia tidak kehilangan keluarga baik dirinya maupun Pricillia Pullunggono. Dia menyebut hal tersebut berkat Tuhan.

Sementara, untuk kariernya, dia mendapatkan hujatan dari berbagai pihak.

"Dihujat habis-habisan. Di kepala gue berarti, 'habis nih, habis ini gue enggak ada main film lagi'," ujar Lukman Sardi mengungkapkan apa yang dipikirkan pada saat itu.

Baca juga: Cerita Lukman Sardi Punya Banyak Saudara di Jakarta

Namun, semua itu dia hadapi dan hujatan yang didapatkan Lukman Sardi jadikan sebagai motivasi untuk bangkit.

"Akhirnya memotivasi gue untuk tidak berhenti. Ya gue buktikan saja dan lu lihat sekarang," ujar Lukman Sardi.

Hingga kini, Lukman Sardi dan Pricillia Pullunggono telah dikaruniai tiga orang putra.

Baca juga: 16 Tahun Terpisah, Lukman Sardi Senang Dipasangkan Lagi dengan Nicholas Saputra di Film Paranoia

Mereka adalah Akiva Dishan Ranu Sardi, Akira Deshawn Yi Obelom Sardi, dan Akino Dashan Kaimana Sardi.