Review Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas"

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengadaptasi cerita dari novel berjudul sama karya Eka Kurniawan tahun 2014.

Disutradarai Edwin serta diproduseri Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, film ini telah mendapat penghargaan Golden Leopard di Festival Film Internasional Locarno pada Agustus 2021.

Baca juga: Puji Akting Christine Hakim di Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Reza Rahadian: Gila Sih

Untuk di Indonesia, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bakal tayang di bioskop mulai 2 Desember 2021.

Berlatar tahun 1980-an, dikisahkan Ajo Kawir (Marthino Lio) membuka usaha bengkel di Desa Bojongsoang.

Baca juga: Langsung Mau Main di Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Reza Rahadian: Tak Perlu Baca Skenario

Meski pemberani, sayangnya Ajo punya masalah fisik, yakni impotensi. Berbagai cara dicoba Ajo untuk mengembalikan keperkasaannya.

Ajo jatuh cinta pada Iteung (Ladya Cheryl), tetapi bukan dengan mudah mendapatkan hatinya.

Di sini Ladya Cheryl dan Marthino Lio bakal memperlihatkan kemampuan aksi laga mereka.

Baca juga: Pengalaman Bintang Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Budi Baik (Reza Rahadian) iri melihat Iteung dengan Ajo. Ia memang telah lama memiliki ketertarikan pada Iteung.

Suatu hari, Iteung mengabarkan Ajo bahwa dia hamil. Ajo pun terkejut dan mencoba menghabisi nyawa pria yang telah merebut Iteung darinya.

Perasaan kecewa pada Iteung pun tak terelakkan bagi Ajo.

Baca juga: Jadi Pemeran Pendukung di Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Reza Rahadian: Saya Menghargai Kesempatan

Ajo memilih pergi jauh. Tetapi suatu hari rasa rindunya pada Iteung perlu dibayar lunas.

Walaupun berlatar klasik, film ini tetap sesuai dengan suasana masa kini.

Pandangan steriotip tentang laki-laki dan perempuan juga ditampilkan berbeda dalam film ini.

Baca juga: Perasaan Reza Rahadian Pakai Bahasa Baku di Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Sisi komedi dan mistik juga ada di dalam film berdurasi 114 menit ini.

Jadi, apakah Iteung dan Ajo Kawir akan bersatu lagi? Dan bagaimana nasib anak Iteung dari hasil hubungan gelapnya?