Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian Sastro: Film Bara (The Flame) Suarakan Kedekatan Manusia dengan Alam

Kompas.com - 29/11/2021, 21:38 WIB
Firda Janati,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Dian Sastro mengajak masyarakat untuk lebih dekat, mencintai, dan melestarikan alam lewat film Bara (The Flame).

Dian Sastro memang menjadi salah satu aktris Tanah Air yang terus memberi kesadaran bagi masyarakat untuk melestarikan lingkungan.

Kali ini, lewat film Bara (The Flame) yang merupakan kolaborasi dengan Yayasan Dian Sastrowardoyo dan merek busana Sejauh Mata Memandang.

Baca juga: Dian Sastro: Kalau Bisa 10 Tahun Kita Masih Pakai Pakaian yang Sama

"Film ini adalah salah satu usaha dari bagaimana sineas khususnya film dokumenter mencoba menyurakan suara dari masyarakat adat, seperti yang kita bisa lihat yang diwakili oleh Pak Iber tentang kedekatan manusia dengan alam," kata Dian Sastro saat ditemui usai pemutaran film Bara (The Flame) di Plaza Indonesia XXI, Senin (29/11/2021).

Menurut Dian Sastro, ada hal yang tertuang dalam film Bara (The Flame) ini masih terdengar asing, terutama bagi masyarakat perkotaan.

"Soalnya kita yang tinggal di Jakarta dan menjadi bagian dari masyarakat modern itu sudah sangat terpisah dengan asal usul adat maupun dengan kedekatan dengan alam kita sendiri," ujarnya.

Baca juga: Jang Ki Yong Jalani Wajib Militer, Dian Sastro: Buat yang Ditinggal Besok, yang Tabah Ya

Sehingga, menurut Dian, banyak masyarakat sekarang yang mulai lupa siapa identitas mereka sebenarnya.

Bintang film Ada Apa Dengan Cinta ini menyebut film Bara (The Flame) menjadi media untuk mengenal identitas diri.

"Film ini bikin kita berkaca bagaimana di rumah itu, kita masih ngobrol enggak ya sama anggota tertua di rumah," tuturnya.

Baca juga: Dian Sastro Menangis Haru Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Menurut Dian, film dokumenter ini mengajarkan bagaimana memaknai hubungan terdekat dengan keluarga agar bisa menghidupkan kembali pengetahuan yang hampir terputus.

Bara (The Flame) berkisah tentang kehidupan nyata seorang pria lanjut usia bernama Iber Djamal (77 tahun) sebagai penduduk asli Kalimantan yang mempertaruhkan sepanjang hidupnya untuk mendapatkan hak waris hutan adatnya.

Film ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan berbagai isu penting lingkungan hidup, khususnya pelestarian hutan adat di berbagai wilayah.

Baca juga: Gading Marten Sok Bicara Bahasa Inggris di Depan Dian Sastro

Film Bara merupakan besutan sutradara Arfan Sabran dan produser Gita Fara.

Film ini mengajak pula masyarakat agar turut serta dalam upaya melindungi lingkungan hutan adat di Indonesia, antara lain di DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Makassar, dan Palangkaraya.

Bara (The Flame) akan tayang secara eksklusif di beberapa kota besar di Indonesia mulai akhir November 2021 dan untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh bioskop melalui pemutaran film dan diskusi yang mendalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com