Adipati Dolken Pilih Filmnya yang Paling Masterpiece, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Adipati Dolken telah membintangi puluhan judul film selama berkarier di dunia seni peran sejak 2008.

Berbincang dengan Vincent Rompies dan Desta, Adipati Dolken memilih empat film yang menurutnya paling Masterpiece.

"Berapa film total yang sudah pernah lu bintangi?" tanya Desta, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube VINDES, Kamis (25/10/2021).

"Ada hampir 40 (film)," ujar Adipati Dolken.

Baca juga: Adipati Dolken Ungkap Awal Mula Terjun ke Seni Peran, Diajak Kakak Ikut Casting

Desta lantas meminta Adipati Dolken memilih film yang paling bagus menurutnya.

"Sang Kiai, Posesif, terus Perahu Kertas, Malaikat Tanpa Sayap, sama apa lagi ya, ya itu lah pokoknya," kata Adipati Dolken.

Aktor yang akrab disapa Dodot ini menyadari adanya perubahan positif dalam dirinya berkat pekerjaan di dunia seni peran.

Menurut Adipati Dolken, sifatnya yang dulu pemalu dan jarang bersosialiasi kini menjadi lebih terbuka dan banyak bicara.

"Akhirnya gue sadar kalau akting ini mengubah gue dari segala hal dari yang gue pendiam jadi talkative. Terus yang tadinya pemalu banget kalau ada enggak negor mungkin gue enggak akan ngomong gitu," kata Adipati.

Baca juga: Kecanduan Main Game, Adipati Dolken Pernah Bercita-cita Jadi Penjaga Warnet

"Gue lebih bisa melihat itu sekarang. Banyak hal yang gue enggak tahu jadi tahu di dunia ini," katanya melanjutkan.

Sebagai informasi, Adipati Dolken memulai karier di industri hiburan sebagai aktor lewat sinetron remaja berjudul Kepompong pada 2008.

Setelah itu, berbagai proyek sinetron terkenal diperankan, seperti Heart Series 2 dan Get Married The Series 2.

Adipati Dolken lalu melebarkan sayapnya ke layar lebar. Puluhan judul film box office telah dibintanginya.

Di antaranya adalah Perahu Kertas, Operation Wedding, Marmut Merah Jambu, Koala Kumai, Posesif, #TemanTapiMenikah, Love For Sale 2, Warkop DKI Reborn 2, dan yang terbaru Penyalin Cinta.

Baca juga: Adipati Dolken Sebut Nama Panggungnya Bawa Hoki