Irma Darmawangsa Merasa Jadi Korban Penipuan Jastip Tas Mewah

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Irma Darmawangsa mengaku menjadi korban penipuan jasa titip (jastip) tas mewah.

Dalam acara Rumpi, pedangdut berusia 37 tahun itu menceritakan detail bagaimana dia menjadi korban penipuan tas mewah.

Baca juga: Tatapan Kosong Saipul Jamil Saat Irma Darmawangsa Hibur di Lapas Cipinang

Total, ada lima tas mewah yang tidak sesuai dengan pesanannya.

“Kan aku ada teman, dikenali sama makeup artis aku. 5 tas yang merk huruf depannya L, D, C tapi kan ada kan yang satu merk (pesannya) 2 tas,” kata Irma Darmawangsa dikutip Kompas.com dalam YouTube Trans TV Official, Kamis (25/11/2021).

Dalam kesempatan itu, Feni Rose selaku host Rumpi menunjukan beberapa gambar model tas yang seharusnya dipesan Irma Darmawangsa.

Namun Irma mengatakan bahwa tas-tas tersebut datang dengan tipe yang berbeda.

Baca juga: Bertemu Saipul Jamil di Lapas Cipinang, Irma Darmawangsa Peluk dan Beri Motivasi

“Uh, iya itu kan seri lama, enggak begini modelnya. Aku kan klasik yang hitam gitu lho, yang agak persegi panjang,” ucap Irma menjelaskan tipe tas yang dipesan.

“Memang sih ada kotaknya asli, tapi tipenya beda,” ujar Irma menambahkan.

Irma Darmawangsa meminta pertanggungjawaban dari pihak temannya.

Ia berharap agar tas tersebut ditukar sesuai keinginannya atau meminta uang kembali.

“Aku enggak mau, istilah lu balikin semua atau sesuai dengan orderan gue. Aku enggak mau yang begitu kan beda jauh,” tutur Irma lagi.

Diketahui juga Irma memesan tas-tas mewah itu untuk dijual kembali.

“Maksudnya mau dijual lagi juga karena kan lebih murah,” ujar Irma menambahkan.