Jadi Bintang Film Penyalin Cahaya, Shenina Cinnamon Akui Pernah Alami Kekerasan Seksual

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris peran Shenina Cinnamon adalah tokoh utama dari film pemenang kategori Film Panjang Terbaik di FFI 2021, Penyalin Cahaya.

Film tersebut bercerita tentang pelecehan dan kekerasan seksual, serta bagaimana kerentanan menjadi korban atas kasus tersebut.

Cerita dalam film tersebut tidak asing bagi Shenina karena aktris berusia 22 tahun itu ternyata pernah mengalami kekerasan seksual.

Baca juga: Penyalin Cahaya, Film yang Paling Menantang bagi Shenina Cinnamon

"Aku pribadi pernah merasakan hal tersebut (kekerasan seksual), beda-beda kan jenisnya, tapi aku pernah merasakan salah satu kekerasan seksual itu," kata Shenina saat ditemui di Malam Anugerah FFI 2021 di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Dengan kehadirannya, Shenina ingin membagikan bagaimana trauma yang ia rasakan sebagai penyintas.

"Jadi pas aku diminta main di sini aku bisa tahu gimana sih traumanya dan untuk menyampaikan perasaan tersebut. Terus aku bisa menyampaikan suara untuk para penyintas yang mungkin belum disuarakan," tuturnya.

Baca juga: Cerita Shenina Cinnamon Hadiri Busan International Film Festival 2021

Pemain dalam film Di Bawah Umur ini mengatakan, hukum di Tanah Air tentang isu sensitif tersebut masih terlampau lemah.

Oleh karenanya, Shenina ingin menyuarakannya melalui film.

"Menurut aku isu ini sudah harus banget dibahas ya. Saat pertama dibawakan, dan ternyata tentang kekerasan seksual, aku pengin banget ikut menyuarakan," ucap Shenina.

Baca juga: Shenina Cinnamon Didapuk Jadi Duta Festival di Jakarta Film Week

"Ditambah lagi banyak permasalahan tentang kekerasan seksual yang belum bisa dibahas secara hukum, jadi aku pengin banget menyuarakan itu versi film," lanjutnya.

Lewat perannya dalam film Penyalin Cahaya, Shenina masuk nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik di FFI 2021, yang kemudian dimenangi oleh Arawinda Kirana lewat perannya dalam film Yuni.

Penyalin Cahaya rencananya tak akan ditayangkan di bioskop, melainkan bakal hadir di Netflix pada 13 Januari 2022.