Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wregas Bhanuteja Ungkap Pesan di Balik Film Penyalin Cahaya, Film Terbaik di FFI 2021

Kompas.com - 11/11/2021, 14:46 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Film Penyalin Cahaya berhasil membawa pulang 12 Piala Citra di malam anugerah FFI 2021 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2021).

Sutradara film Penyalin Cahaya, Wregas Bhanuteja mengungkapkan kebahagiaan atas raihan tersebut.

Wregas Bhanuteja menuturkan, film Penyalin Cahaya bergerak atas dasar fakta kekerasan dan pelecehan seksual yang marak terjadi di masyarakat.

“Kita harus melawan apapun bentuk kekerasan seksual, terutama yang nonkonsensual. Kita juga harus melawan segala tindakan, ucapan atau pemikiran yang membuat penyintas tidak bisa speak up,” kata Wregas saat konferensi pers acara tersebut.

Baca juga: Terima Piala Citra, Wregas Bhanuteja Sebut Nama Hannah Al Rassyid

Selain itu, sutradara berusia 28 tahun itu juga mengaku terinspirasi dari berbagai kejadian nyata pelecehan seksual yang ia temukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tentu saja dari berbagai fenomena kekerasan di Indonesia. Banyak sekali penyintas kekerasan seksual tidak mendapat ruang untuk berbicara dan mendapat keadilan,” ucap Wregas.

“Kemudian, korban sering tidak mendapat tempat menyelesaikan masalah yang terjadi. Kebanyakan saya olah itu dari teman, lingkungan, dan berita yang beredar selama ini,” katanya lagi.

Wregas Bhanuteja mengatakan, ada banyak ruang yang rentan kekerasan seksual, seperti di lingkungan kampus hingga tempat kerja.

Baca juga: Profil Wregas Bhanuteja, Sutradara Film Penyalin Cahaya

“Fragmen tersebut saya rangkai menjadi suatu film yang layak disajikan penonton. Utamanya di kampus, dan yang paling penting ketika penyintas malah dituntut balik pelakuya. Itu hal yang mau kita lawan melalui film Penyalin Cahaya,” tutur Wregas.

Wregas Bhanuteja juga menyebut nama Hannah Al Rashid sebagai support system saat menulis skenario film Penyalin Cahaya.

“Dan untuk support system utama kita adalah Hannah Al Rashid dan Mian Tiara," kata Wregas Bhanuteja.

"Dan juga skenario ini tidak hanya ditulis oleh kami berdua, tapi juga semua pemain Penyalin Cahaya. Terima kasih banyak,” ujar Wregas melanjutkan.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik Piala Citra FFI 2021

Dalam kategori Penulis Naskah Skenario Terbaik, Wregas Bhanuteja dan Henricus menggeser Gina S. Noer (Ali & Ratu Ratu Queens), Kamila Andini dan Prima Rusdi (Yuni), Randolph Zaini (Preman), Titien Wattimena dan Lina Nurmalina (Cinta Bete).

Wregas Bhanuteja juga meraih Piala Citra untuk kategori sutradara terbaik dalam debut film panjangnya tersebut.

Film Penyalin Cahaya juga jadi film yang paling banyak menang di FFI 2021, dengan raihan 12 Piala Citra.

Baca juga: Raup 17 Nominasi Piala Citra, Fakta Film Penyalin Cahaya Karya Wregas Bhanuteja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com