Prilly Latuconsina Perlu Waktu Satu Bulan Siapkan Kostum untuk Malam Puncak FFI 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu duta FFI (Festival Film Indonesia) 2021, aktris Prilly Latuconsina berusaha tampil prima di malam anugerah yang digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Prilly pun tampil spesial dengan balutan kebaya.

"Ini kayaknya kali pertama aku pakai kebaya di acara sebesar ini dan aku memang sudah mempersiapkan mau pakai kebaya Bali dengan sentuhan yang sangat tradisional," kata Prilly di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun di Lokasi Syuting, Prilly Latuconsina Dapat Suapan Kue dari Reza Rahadian

Prilly mengaku butuh waktu lama mempersiapkan busana di acara puncak FFI 2021.

"(Persiapannya) Sebulan setengah. Kenapa lama, karena aku lumayan detail untuk kebayanya hari ini, warnanya, terus payetnya maunya gold. Kain aja sempat ganti dua kali, karena pengen yang spesial untuk hari ini," tuturnya.

Baca juga: Soal Hubungan dengan Irzan Faiq, Prilly Latuconsina Kapok Umbar Kehidupan Pribadi

Pemeran dalam film Danur itu menjelaskan alasannya memilih mengenakan kebaya Bali untuk malam puncak FFI 2021.

Ia menyebut sudah sejak lama menyukai desain dari kebaya Bali.

"Setiap ke Bali biasanya aku pasti pakai kebaya, di sana foto-foto di puranya. Aku jatuh cinta banget sama kebaya Bali. Makanya di acara ini aku memutuskan pakai kebaya Bali," kata Prilly.

Sebelumnya, Ketua Komite FFI Reza Rahadian mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan menghadiri acara tersebut.

Baca juga: Cara Sutradara Memancing Emosi Prilly Latuconsina dan Bryan Domani

"Deg-degan, aku lumayan nervous juga, karena bakalan ada Bapak Jokowi, bakalan ada sineas film yang hebat. Aku bisa jadi bagian di acara sebesar ini, itu tanggung jawab yang besar juga dan aku sangat bersyukur juga," tutur Prilly.

Malam puncak Festival Film Indonesia 2021 sengaja digelar di Hari Pahlawan, 10 November.

Konsep busana untuk malam puncak FFI kali ini adalah busana tradisional, perempuan mengenakan kebaya dan laki-laki menggunakan tuksedo.