Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Arzeti Bilbina Lindungi Kesehatan Ibu dan Bayi dari Bahaya BPA

Kompas.com - 27/10/2021, 20:36 WIB
Tri Susanto Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahaya Bisphenol A atau BPA dalam kemasan plastik terus digaungkan oleh model sekaligus anggota DPR RI Arzeti Bilbina.

Ia mendukung agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berani memberi pelabelan terhadap kemasan plastik dan galon guna ulang yang mengandung BPA.

Tujuan Arzeti mendukung pelabelan tersebut agar wadah atau kemasan plastik tersebut tidak digunakan oleh bayi, balita, dan janin. Mereka adalah kelompok usia rentan.

Menurut dia, BPA berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

Khusus dalam memilih kemasan, hal ini yang sering luput dari perhatian kaum ibu.

Baca juga: Arzeti Bilbina: Pesantren Ajarkan Santri Mengenal Perbedaan

Karena itu, Arzeti membawa masalah fenomena Bisphenol A ke rapat kerja dewan.

Dari hasilnya, Arzeti Bilbina Arzeti Bilbina memberikan kabar baik terkait bahaya kandungan BPA dalam kemasan plastik dan air isi ulang.

Menurut da, pemerintah dalam hal ini menyambut positif dan DPR RI telah melakukan rapat kerja dengan BPOM.

Baca juga: Arzeti Bilbina Berharap Indonesia Bisa Pulih dan Bangkit dari Virus Corona

Pada anggaran tahun 2022, pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi bahaya BPA.

"Kita terus dukung selama untuk menjaga kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil, janin dan bayi. Kita akan terus menjaga generasi bangsa,” tegas Arzeti Bilbina baru-baru ini.

Diketahui, Arzeti Bilbina selama ini merupakan sosok yang vokal untuk melindungi kesehatan ibu hamil dan anak-anak dari bahaya BPA.

Baca juga: Arzeti Bilbina Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Dapilnya

Ia terus gencar mengampanyekan bahaya kandungan tersebut. Ia setuju jika kemasan plastik makanan dan minuman harus free BPA.

Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dan Koordinator Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) Nia Umar mengatakan bahwa BPA adalah zat kimia yang berfungsi untuk mengeraskan plastik dan membuat bahan plastik menjadi tahan lama.

Akan tetapi, penggunaan plastik yang mengandung BPA dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kanker, syaraf dan lain sebagainya. BPA salah satunya terdapat pada galon guna ulang.

Baca juga: Peduli Kesehatan, Arzeti Bilbina Bicara Bahaya BPA terhadap Bayi dan Ibu Hamil

"Jadi ibu-ibu bukan menakut-nakuti, BPA itu ibarat polusi yang tidak kelihatan. Kalau asap masih kelihatan. BPA tidak terlihat tapi secara akumulatif dapat memicu berbagai macam penyakit," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com