Serupa, Keluarga Brandon Lee Buka Suara soal Insiden Alec Baldwin

JAKARTA, KOMPAS.com- Keluarga mendiang aktor Brandon Lee ikut bicara setelah muncul berita penembakan fatal yang tidak disengaja di lokasi syuting film Rust karya Alec Baldwin di New Mexico.

Seperti diketahui, insiden itu merenggut nyawa sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza.

Insiden tersebut bukan pertama kalinya terjadi di industri film Hollywood.

Kecelakaan serupa pernah terjadi dan merenggut nyawa aktor Brandon Lee yang juga merupakan putra dari Bruce Lee.

Baca juga: 5 Kecelakaan Fatal yang Pernah Terjadi di Lokasi Syuting, Ada Putra Bruce Lee

Karenanya, adik dari Brandon, Shannon Lee menulis pesan turut berduka atas insiden tersebut.

"Hati kami tertuju pada keluarga Halyna Hutchins dan Joel Souza dan semua yang terlibat dalam insiden di Rust," tulis Shannon dengan akun Twitter @brandonblee.

"Tidak seorang pun boleh terbunuh oleh senjata di lokasi syuting," imbuh Adik Lee yang mengoperasikan halaman Twitter kakaknya itu.

Brandon meninggal dunia di tahun 1993 ketika berusia 28 tahun saat syuting film The Crow.

Dia ditembak dengan peluru asli oleh lawan mainnya dengan menggunakan senjata yang awalnya dipercaya kosong.

Beberapa minggu kemudian, penyelidikan menemukan fakta kelalaian kru, tetapi jaksa wilayah yang terlibat dalam kasus tersebut menolak untuk mengajukan tuntutan terhadap perusahaan produksi.

Kecelakaan itu adalah salah satu tragedi Hollywood yang paling banyak direferensikan dan setelah kematian Hutchins minggu ini, banyak penggemar mengingat Lee di media sosial.

Baca juga: Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Kru Film Sampai Meninggal

"Kematian Brandon Lee pada usia 28 tahun sangat tragis dan mengerikan bahwa Hollywood tidak belajar darinya," tulis seseorang.

Pengguna Twitter lainnya menambahkan, "Semua orang dari generasi saya langsung memikirkan Brandon Lee dan ini adalah situasi yang mengerikan."

Setelah insiden itu, perusahaan produksi film, Rust Movie Productions LLC mengatakan pembuatan film Rust telah ditutup, dengan produksi dihentikan tanpa batas waktu. 

"Seluruh pemain dan kru benar-benar hancur oleh tragedi hari ini, dan kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan orang-orang terkasih Halyna," kata Rust Movie Productions LLC dalam sebuah pernyataan.

Sejauh ini, tidak ada tuntutan yang diajukan dan investigasi atas insiden tersebut masih berlangsung.