5 Momen Seru Episode Perdana Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Mugen Train Arc

JAKARTA, KOMPAS.com - Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Mugen Train Arc  menjadi trending topic di Twitter dengan tagar DemonSlayerdiViu.

Tentu saja para penggemar anime tersebut sudah tidak sabar menyaksikan sang jagoan, Rengoku Kyojuro yang dikenal dengan sebutan Hashira Bara.

Pada episode perdana yang ditayangkan di Viu pada Minggu (17/10/2021), penonton dibuat tidak sabar menunggu episode 2 yang bakal menguak strategi Rengoku Kyojuro. Dia merupakan pembasmi iblis yang hebat di Korps Pembasmi Iblis.

Kendati begitu, ada beberapa momen menarik yang membuat Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Mugen dianggap seru dan layak menjadi tontonan.

Momen-momen tersebut adalah.

1. Kemunculan Iblis Si Pencabik

Si Pencabik adalah iblis pertama yang dimunculkan pada episode perdana Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Mugen Train Arc.

Si Pencabik adalah karakter antagonis atau jahat yang meneror kehidupan warga sekitar di malam hari. Selain itu, Si Pencabik juga telah membunuh seorang petugas di kereta api Mugen.

Dinamakan Si Pencabik karena iblis ini memiliki kuku panjang yang digunakan untuk mencabik-cabik korbannya.

Selain itu, iblis ini juga diketahui tidak menyukai aroma makanan manusia semenjak ia berubah menjadi iblis.

Penampilan Si Pencabik dapat dikenali lewat kepalanya yang botak dengan tubuh yang cukup berotot.

2. Iblis menawan Fuku dan nenek

Fuku sedang membantu sang nenek berjualan bento di stasiun hingga larut malam. Namun sang nenek memperingatkan Fuku agar berhati-hati dengan iblis yang biasa muncul pada malam hari.

Fuku lantas mengacuhkan peringatan tersebut dan tetap membantu neneknya. Sampai akhirnya Si Pencabik muncul di hadapannya.

Sang nenek melempar benti ke kepala Si Pencabik agar Fuku bisa melarikan diri.

Si Pencabik berhasil mendapatkan Fuku, namun Rengoku Kyojuro datang dan berhasil menyelamatkannya tepat waktu.

Si Pencabik lalu mengalihkan perhatian kepada sang nenek dan lagi-lagi Kyojuro bertindak cepat dan menyelamatkan sang nenek.