Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 18:09 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Manajemen Warkopi, Patria TV, menyatakan trio yang disebut mirip dengan Warkop DKI itu secara resmi bubar pada Rabu (13/10/2021).

Pembubaran ini menindaklanjuti imbauan dari Lembaga Warkop DKI yang menyarankan grup tersebut untuk mengganti nama.

Lembaga Warkop DKI merupakan pemegang hak eksklusif yang sah atas merek dan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI.

Baca juga: Lembaga Warkop DKI Kembali Gaungkan Peringatan ke Warkopi, Tak Beri Izin dan Minta Ganti Nama

"Saya mewakili Patria TV, Alfin, Dimas, dan Asep memastikan per hari ini bahwa Warkopi resmi dibubarkan," kata humas Patria TV, Aly Julys, saat ditemui di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu.

"Jadi, Warkopi sudah tidak ada Warkop KW, Alfin sebagai Indro KW, Dimas sebagai Kasino KW, Asep sebagai Dono WK. Ke depannya, yang ada hanya Alfin, Dimas, dan Asep," ucap Aly July melanjutkan.

Aly July menyampaikan, ketiga pemuda tersebut bakal mengganti nama grup.

Baca juga: Tak Masalahkan Konten, Indro Warkop Minta Warkopi Tak Pakai Citra Dono Kasino Indro

Namun, untuk namanya belum bisa diumumkan.

"Kami masih mau diskusikan perihal nama, terus brand image-nya kayak gimana. Jadi, sekarang kami fokusnya untuk mereka pakai nama pribadi dulu, tapi nanti akan ada nama baru," kata Aly July.

Diketahui, belakangan viral tiga pemuda yang mirip grup lawak Warkop DKI.

Mereka membuat konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI.

Baca juga: Lembaga Warkop DKI: Warkopi Tidak Pernah Minta Maaf dengan Surat Resmi

Ketiganya adalah Sepriadi Chaniago, Alfred atau Dimas, dan Alfin Dwi Krisnandi.

Sepriadi dianggap sangat mirip dengan Dono, Alfred mirip Kasino, dan Alfin dinilai mirip dengan Indro.

Munculnya tiga pemuda ini juga menjadi sorotan warganet.

Baca juga: Selain Warkopi, Ini Deretan Seleb yang Terkena Tudingan Plagiat

Ada yang menyebut bahwa kehadiran tiga pemuda itu cukup menghibur dan mengobati rasa rindunya dengan grup lawak Warkop DKI.

Namun, tak sedikit pula dari mereka yang merasa bahwa kemunculan Warkop DKI KW terlalu dipaksakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com