Scarlett Johansson dan Disney Akhirnya Berdamai

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Scarlett Johansson dan Disney akhirnya berdamai berkait gugatan soal Black Widow.

Dilansir The Hollywood Reporter, Jumat (1/10/2021), kedua pihak akhirnya berdamai. Namun, kesepakatan yang dicapai tidak dipublikasikan.

"Saya senang karena telah menyelesaikan permasalahan dengan Disney," kata Johansson.

Baca juga: Soal Gugatan Scarlett Johansson, CEO Disney: Talent Kami adalah Aset Terpenting

"Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah kami kerjakan selama bertahun-tahun dan sangat menikmati hubungan kreatif kami sebagai tim. Saya berharap dapat melanjutkan kolaborasi kami di tahun-tahun mendatang," lanjutnya.

Senada dengan sang artis, Chairman Disney Studios Alan Bergman juga menyatakan puas karena persoalan soal pelanggaran kontrak kerja tersebut sudah diselesaikan.

"Saya sangat senang karena kami dapat mencapai kesepakatan bersama Scarlett Johansson mengenai Black Widow. Kami menghargai kontribusinya pada Marvel Cinematic Universe dan berharap dapat bekerja sama dalam sejumlah proyek yang akan datang, termasuk Tower of Terror Disney," kata Bergman.

Baca juga: Babak Baru Gugatan Scarlett Johansson terhadap Disney soal Film Black Widow

Gugatan atas tudingan pelanggaran kontrak kerja dilayangkan oleh Scarlett Johansson pada Juli lalu di Pengadilan Tinggi Los Angeles.

Scarlett Johansson menuding Disney mengorbankan potensi pendapatan Black Widow di bioskop dengan melemparnya bersamaan dengan di layanan streaming Disney+.

Menanggapi tudingan tersebut, Disney mengeklaim telah membayar 20 juta dollar AS sebagai bentuk kesepakatan sebelumnya.

Baca juga: Pendapat Elizabeth Olsen terhadap Scarlett Johansson yang Gugat Disney

Strategi perilisan hybrid ini dianggap merugikan Scarlett Johansson karena bonus jika filmnya menjadi box office otomatis tersendat karena tayang di Disney+.