Keluarga Jelaskan Alasan Lesti dan Rizky Billar Tetap Gelar Rangkaian Pernikahan di TV meski Sudah Nikah Siri

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak dari Lesti Kejora, Beni Mulyana Sopian, membeberkan alasan keluarga tetap menyelenggarakan serangkaian acara pernikahan meski adiknya dan Rizky Billar sudah menikah secara agama.

Beni mengatakan, Leslar ingin penggemar ikut merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan.

Baca juga: Ustaz Subki Tegaskan Lesti Kejora Hamil Usai Nikah Siri

“Jadi gini, mereka kan public figure ya, ada hal yang bisa dikonsumsi publik, ada hal yang juga yang tidak,” ucap Beni dikutip Kompas.com di kanal YouTube Leslar Entertainment, Rabu (22/9/2021).

“Mereka juga ingin pernikahan mereka enggak untuk mereka saja, ada banyak orang yang sayang sama mereka, fans yang ingin tahu perjalanan cinta mereka,” lanjut Beni.

Baca juga: Lesti Kejora Didera Kabar Miring soal Nikah Siri, Ayah: Anak Saya Sudah Halal dari Dulu

Beni mengatakan, keluarga memutuskan untuk menikahkan Lesti Kejora secara agama agar orangtuanya lega.

“Kenapa kita memutuskan menikahkan Lesti untuk Billar secara agama dulu itu kan biar intinya bapak bilang tadi lega,” ujar Beni.

Baca juga: Ivan Gunawan Tahu Lesti Kejora Sudah Hamil Saat Akad Nikah: Bajunya Ada Kombinasi di Pinggang

Menurut perspektif Beni, sejumlah rangkaian acara Lesti dan Billar tetap diselenggarakan dan disiarkan di televisi untuk penyajian ke publik.

Dengan begitu, publik bisa menyaksikan kebahagiaan Lesti dan Billar.

Baca juga: Ayah Lesti Kejora Sempat Tak Izinkan Anaknya Menikah Siri

“Dan kenapa lagi ada rangkaian-rangkaian lain lamaran, akad, dan sebagainya di televisi kalau menurut perspektifku sajian buat fans, buat orang yang sayang sama dedek biar mereka juga bisa menyaksikan kebahagiaan Leslar gitu,” tutur Beni.

Sebelumnya, Rizky Billar mengumumkan bahwa ia dan Lesti sudah sudah menikah secara agama atau siri.

Baca juga: Orangtua Lesti Kejora Berpesan Jangan Hamil Dulu, Rizky Billar: Kecolongan Juga

Pernikahan itu digelar secara sederhana, tetapi sakral dan khidmat.

Sementara, penghulu pada pernikahan agama itu adalah Ustaz Subki Al Bughury.