JAKARTA, KOMPAS.com- Beberapa selebriti Tanah Air diketahui pernah mengalami kondisi badai sitokin tak lama setelah mereka positif Covid-19.
Ada yang sempat mengalami masa kritis dan berhasil melewati badai sitokin, tapi ada juga yang sampai meninggal dunia.
Badai sitokin menurut dr. Adityo Susilo, Sp.PD(K) yang dikutip dari website Universitas Indonesia, merupakan kondisi ketika tubuh melepaskan zat-zat tertentu dalam jumlah yang sangat besar untuk menghadapi serangan eksternal, berupa bakteri atau virus.
Respon berlebihan oleh tubuh ini dapat menyebabkan suatu peradangan yang kemudian berpotensi merusak fungsi organ-organ internal seseorang.
Siapa saja selebriti yang pernah mengalami badai sitokin, berikut rangkumannya.
Pendeta dan juga suami dari aktris Joana Alexandra, meninggal dunia setelah berjuang melewati badai sitokin.
Raditya awalnya sempat dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani karantina di wisma atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Kakak Ungkap Kronologi Sakit Raditya Oloan hingga Meninggal Dunia
Saat itu Radit dirujuk ke rumah sakit Persahabatan karena alat yang lebih bagus dan sesuai kebutuhan Radit.
Meskipun sembuh dari Covid-19, kondisi Radit menurun dan mengalami peradangan di seluruh tubuh.
"Dia mengalami badai sitokin yang menyebabkan hiper-inflamasi di seluruh tubuhnya," tulis Joanna di Instagramnya.
Sempat bolak-balik ICU, Raditya Oloan meninggal dunia pada 6 Mei 2021 dalam usia 36 tahun.
Sempat pamit dari media sosial, Deddy Corbuzier muncul dengan kabar baru saja selesai berjuang untuk sembuh dari badai sitokin.
Berbeda dengan kasus badai sitokin pada umumnya, saturasi oksigen Deddy Corbuzier cenderung stabil tetap di angka 90.
Tapi Deddy sempat mengalami demam hingga 41 derajat celcius dan vertigo.
Baca juga: Deddy Corbuzier Bantah Kena Covid-19 gara-gara Rajin Olahraga