Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditentang Para Guru Ikut Indonesian Idol Saat SMA, Deva Mahenra Ingatkan Pentingnya Berbuat Baik

Kompas.com - 10/09/2021, 18:38 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2007, aktor Deva Mahenra pernah mengikuti ajang Indonesian Idol di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketika itu ia sebenarnya tinggal di Timika, Papua, dan berstatus siswa di salah satu SMA Negeri di sana.

Baca juga: Iseng Daftar Audisi Indonesian Idol 2007, Deva Mahenra Tak Sangka Tembus Babak 40 Besar

Bermula dari iseng-iseng, tanpa diduga Deva justru terus lolos sampai mewakili Makassar untuk berangkat audisi lagi ke Surabaya.

Deva mengatakan, tidak mudah untuk mendapatkan izin dari sekolahnya. Ia bahkan sempat berbohong ke wali kelas bahwa pamannya meninggal demi mendapat izin.

Baca juga: Deva Mahenra Pernah Jadi Anggota Paskibra Tingkat Kabupaten Timika

Namun, perbuatan Deva selama menjadi siswa ternyata membantunya.

"Makanya teman-teman, baik itu penting ya," ujar Deva Mahenra, dikutip dari kanal YouTube Enzy Storia, Jumat (10/9/2021).

Pria kelahiran 19 April 1990 ini berujar ia memang tak pernah kursus formal Bahasa Inggris, tetapi ia suka mendengarkan lagu dan menonton film bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuannya.

Baca juga: Sinopsis Serigala Langit, Deva Mahenra Menjadi Pilot Pesawat Tempur

"Nah gue sering bantu anaknya kepala sekolah, di mata pelajarannya gue sering bantu. Cowok, teman satu tim basket gue," cerita Deva.

Kepala sekolah tersebut bermurah hati mengizinkan Deva untuk mencoba peruntungan mengembangkan bakat suara dan keberuntungan yang dimiliki.

"Jadi kepala sekolah ini merasa, 'Deva ini kan sahabatnya anak gue'. Pas guru-guru semua menentang gue izin terlalu lama sebagai anak sekolah negeri, yang punya sekolahan dia ngebolehin," tutur Deva Mahenra

Baca juga: Dulu Bucin, Mikha Tambayong Berubah Saat Bersama Deva Mahenra

Deva masih ingat nama kepala sekolahnya saat itu Bapak Adnan Puasaraka yang kini sudah almarhum.

Deva mampu menembus babak 40 besar di Jakarta.

Sayangnya ia gugur ketika hendak ke babak 24 besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com