Pendapat Jessica Iskandar Tentang Definisi Matre

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Jessica Iskandar disinggung soal stigma matre dalam obrolan di kanal YouTube Dapur Bincang Online.

Ibu satu anak ini langsung memberikan pendapat mengenai stigma matre.

Terlebih, stigma matre awamnya disematkan untuk seorang wanita.

“Matre tuh ada berbagai macam jenisnya, kalau matre untuk kebutuhan enggak ya, karena aku inginkan kebutuhan pokok. Edukasi, rumah, makan, biaya-biaya internet, listrik, air, staf, itu,” kata Jessica Iskandar dikutip Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Jessica Iskandar Ungkap Kriteria Pendamping, Harus Bisa Biayai Ini

Sementara, Jessica mengatakan, memang ada seorang perempuan yang matre dengan hal-hal yang tidak perlu.

Bintang Dealova ini lantas memberikan contohnya.

“Kalau misalnya matre yang berlebihan itu (kayak) ‘oke tiap bulan pengin belanja tas, sepatu, aku pengin belanja segini, at least aku ngabisin ya Rp 1 M-lah sebulan’, itu kan berlebihan,” imbuh Jedar.

Jedar berujar, ada baiknya seorang perempuan harus menyesuaikan kebutuhan dengan penghasilan pasangannya.

Baca juga: Usia Vincent Verhaag Lebih Muda, Jessica Iskandar: Aku Punya Pesona

“Di mana aku melihatnya laki-laki harus bertanggung jawab secara kehidupan pokok, itu basic-nya aja harus. Mau dia kerjaannya apa, okeh kerjaannya gini berarti gajinya segini, bisa enggak kita terima, ‘oh dengan uang segitu kita bisa hidup, ya sudah dengan uang segitu kita berkomitmen'," tutur Jessica.

Menurut Jessica, seorang wanita boleh saja memiliki banyak keinginan pribadi. 

Asalkan, kata Jessica, wanita tersebut juga melihat kemampuan finansial pasangannya.

Baca juga: Jessica Iskandar Mau Dekat dengan Vincent Verhaag karena Rasa Nyaman

“Ya sudah kita sebagai wanita mencocokan hidup di salary-nya dia yang segitu. Kalau misalnya ada perempuan yang pengin punya tas ini, tiap bulan pengin ganti-ganti, ya boleh aja, itu keinginan pribadi, kalau lakinya mampu,” ucap Jessica Iskandar menambahkan.