Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Keluarga Sedih Saat Tersandung Kasus Narkoba, Reza Artamevia: Ini karena Kebodohanku

Kompas.com - 09/09/2021, 13:04 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Reza Artamevia sebut dirinya memang bodoh karena sampai terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Pelantun "Pertama" itu mengakui tindakannya hingga terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba adalah kesalahannya sendiri.

"Aku merasa ini karena kebodohan aku. Kalau aku karena kebodohanku," kata Reza dikutip dari YouTube Maia AlElDul Tv.

Ketika ada di tempat rehabilitasi Lido, Bogor, Reza menemukan berbagai macam penyebab orang bisa terlibat narkoba.

Baca juga: Divonis 10 Bulan Penjara, Reza Artamevia Bakal Bebas Akhir Juli

Seperti salah pergaulan hingga ada yang memang sudah kecanduan. Sementara Reza tidak dalam kondisi tersebut, sehingga dia merasa memang itu murni kebodohannya.

"Ada yang ngasih, aku jadi nyoba. Itu karena kebodohan gue sendiri kan, tapi aku tidak berada di lingkungan pecandu, tidak," ucap Reza.

Berkaca dari kasusnya, Reza kemudian berpesan untuk semua orang, agar lebih berhati-hati dan berpikir sebelum melangkah.

"Kita harus cermat, kita harus smart, kita harus bener-bener membuka mata kita sebelum melangkah, jadi memang harus hati-hati," tutur Reza. 

"Jadi pergaulan memang harus hati-hati, kalau dalam kasus aku, (karena) kebodohan aku, kita jangan memandang segala sesuatu baik, aku terlalu naif," lanjutnya berpesan. 

Baca juga: Reza Artamevia Ingin Bebas, Dinilai Banyak Berjasa kepada Negara

Karena tindakan bodohnya itu Reza mengaku masa rehabilitasi di Lido adalah titik terendah dalam hidup.

Dia merasa telah membuat sedih keluarga dan anak-anaknya.

Reza bahkan sempat tak ingin berkomunikasi dengan ibunya karena hal itu bisa membuatnya merasa sedih.

"Aku sedihnya 'aduh nih gue bikin anak-anak gue, orang tua gue, keluarga gue sedih,' bukan karena yang lain, mereka yang aku pikirin," ujar Reza.

Baca juga: Reza Artamevia Akan Kembali Berkarya Usai Bebas Rehabilitasi Narkoba

"Aku merasa titik terendah itu, aku membuat sedih, membuat sakit keluarga aku," lanjutnya.

Terlepas dari rasa sedihnya ketika direhabilitasi karena narkoba, Reza mencoba memetik hikmahnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com