Tangis Desta Pecah Kenang Penyesalan Terdalam hingga Bicara Kontroversi Musik

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Deddy Mahendra atau Desta membuka sedikit cerita dari kehidupannya dalam Podcast Deddy Corbuzier.

Host acara Tonight Show ini bercerita tentang keharmonisan keluarga pluralismenya, kontroversi musik, hingga penyesalan terdalamnya atas kepergian sang ayah.

1. Keluarga pluralisme

Sejak kecil Desta rupanya sudah terbiasa hidup dengan perbedaan.

Baca juga: Penyesalan Tak Terlupakan Desta atas Kepergian Ayahnya

Kedua orangtuanya memiliki kepercayaan yang berbeda tetapi tetap menghormati satu sama lain.

"Keluarga gue kan beda agama. Nyokap gue Kristen, bokap gue Islam. Adik gue Kristen, kakak gue dulu Kristen sekarang Islam," kata Desta seperti dikutip Kompas.com dari Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (2/9/2021).

Kendati demikian, keluarganya tak pernah mempermasalahkan soal perbedaan tersebut dan tetap hidup rukun.

Baca juga: Cerita Keharmonisan Keluarga Desta di Tengah Perbedaan

"Jadi sudah terbiasa saling menghargai. Enggak pernah berantem nyokap bokap gue. Indah banget. Keluarga gue tuh indah banget," ucap Desta.

2. Kontroversi musik

Sebagai seorang musisi, Desta tak sepenuhnya setuju dengan pernyataan musik dianggap haram.

Baca juga: Tanggapi soal Musik Dianggap Haram, Desta: Tergantung Lo Gimana Menggunakannya

Baginya, musik juga bisa memberikan dampak positif jika memang digunakan semestinya.

"Teman gue banyak yang depresi, banyak yang sampai mau bunuh diri. Ya mereka tertolong karena musik, terapi musik. Tergantung lu gimana menggunakannya," kata Desta.

3. Penyesalan terdalam

Tangis Desta akhirnya pecah ketika secara tak sengaja obrolan bersama Deddy Corbuzier mengarah pada sosok ayah.

Desta memiliki penyesalan mendalam karena tidak bisa memberikan yang terbaik di saat-saat terakhir sang ayah.

Baca juga: Resah dengan Dunia Televisi Indonesia, Desta: Apa sih yang Mau Lu Tontonin ke Orang?

Suami Natasha Rizky ini sempat melarang ayahnya minum soda, yang merupakan minuman favoritnya.

Ia juga menyesal karena memilih untuk pergi ke kosan di momen terakhir ayahnya mengembuskan napas terakhirnya.