Dikta Sempat Merasa Jijik Jadi Penyanyi hingga Ungkap Hal Gila Penggemar

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pradikta Wicaksono menceritakan awal menjadi vokalis grup musik Yovie & Nuno.

Melalui acara Tonight Show Premiere, Dikta mengakui sempat dilarang menjadi anak band.

Selain itu, Dikta mengaku sempat tertekan saat menjadi seorang penyanyi.

Baca juga: Awal Jadi Vokalis Yovie & Nuno, Dikta Merasa Tertekan

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Dilarang sang ayah bermusik

Dikta mengatakan sempat dilarang bermusik oleh sang ayah. Alasan, lantaran bermusik atau jadi anak band tak memiliki masa depan.

“Karena dulu teman-teman dia (ayah) narkoba kan, peminum mabuk-mabukan, ‘papa enggak mau kamu kayak gitu’. Tapi gue tetap minum akhirnya,” kata Dikta dikutip Kompas.com dalam YouTube TonightShowNet, Rabu (25/8/2021).

Justru, ayahnya mengingingkan Dikta menjadi seorang atlet.

Baca juga: Dijodohkan Netizen, Dikta: Enzy yang Sebal, sampai Ngamuk-ngamuk

“Kan dulu gue enggak boleh ngeband karena bokap gue, maunya gue jadi atlet. Karena menurut dia dulu, anak band enggak ada masa depannya ini,” tutur Dikta.

2. Jijik jadi vokalis

Dikta mengakui kurang menyukai menjadi seorang vokalis. Pemilik nama asli Pradikta Wicaksono ini menyebut lebih nyaman menjadi gitaris atau band pengiring.

“Gue dulu tuh paling jijik nyanyi. Enggak suka gue,” ujar Dikta.

Baca juga: Ungkap Perlakuan Gila Penggemar, Dikta: Itu Paling Seram

Sampai pada akhirnya Dikta tak menyangka bisa lolos dalam audisi Yovie & Nuno.

“Gue lebih suka instrumen dan enggak suka yang terlalu kelihatan,” ungkap Dikta.

3. Merasa tertekan

Penyanyi berusia 35 tahun itu merasa tertekan saat awal bernyanyi dalam sebuah grup band.

“Pas gue keterima di Yovie & Nuno, gue pressure sebenarnya. Gue enggak bisa nyanyi, kenapa nyanyi?” kata Dikta.

Namun, berkat nasihat ayahnya, Dikta mau mengambil tantangan itu. Ia pun mulai mencoba belajar menjadi vokalis.

Baca juga: Dikta: Gue Dulu Tuh Paling Jijik Nyanyi