Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2021, 13:43 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Yovie & Nuno Pradikta Wicaksono alias Dikta mengaku bahwa dulunya dia tak suka menyanyi.

Dikta lebih senang menjadi seorang gitaris atau pengiring band.

“Gue dulu tuh paling jijik nyanyi. Enggak suka gue,” ujar Dikta dikutip Kompas.com dari YouTube TonightShowNet, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Dikta Awalnya Dilarang Sang Ayah Jadi Anak Band, Kenapa?

Namun, ia tak menyangka bisa diterima saat audisi dalam grup musik Yovie & Nuno.

Dikta pun mengakui sempat tertekan ketika didapuk menjadi vokalis grup tersebut.

“Iya karena bokap gue, pas gue keterima di Yovie & Nuno, gue pressure sebenarnya. Gue enggak bisa nyanyi, kenapa nyanyi?” ungkap Dikta.

Baca juga: Dikta Ungkap Tantangan Perankan Biru dalam Film KATA

“Gue lebih suka instrumen dan enggak suka yang terlalu kelihatan,” tambah Dikta.

Akhirnya, Dikta mendapat nasihat dari ayahnya untuk mencoba tantangan tersebut.

“Terus tiba-tiba kata bokap gue, ‘Lu main aman mulu, ayo dong cobain’. ‘Ntar apa kata teman-teman gue’, gitu,” kata Dikta.

Baca juga: Keinginan Dikta Punya Pasangan sampai Bikin Enzy Storia Salah Tingkah

Sampai akhirnya Dikta mencoba untuk menerima hal tersebut dan menjadi vokalis Yovie & Nuno.

Nama Dikta pun mulai terkenal semenjak bersama Yovie & Nuno.

“Jalanin aja, ya sudah deh gue mau nyari duit, mau biayain hidup gue dan keuarga gue. Dan gue mau beli gitar Fender asli,” tutup Dikta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com