Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Modal Rp 2.500 dan Telur dari Hotel, Lord Adi Berjuang Ikut Audisi MasterChef Indonesia

Kompas.com - 23/08/2021, 12:00 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Berhasil masuk Top 3 MasterChef Indonesia Season 8, perjuangan Lord Adi untuk sampai sejauh ini bisa dijadikan contoh banyak orang, bahwa keterbatasan materi tak bisa dijadikan alasan sebagai penghalang seseorang meraih impian. 

Pria asal Tanah Datar, Sumatera Barat ini awalnya mengikuti audisi online, dan akhirnya lolos untuk kemudian dipanggil mengikuti audisi di Jakarta. 

Hanya bermodal uang Rp 1,5 juta, pemilik nama Suhaidi Jamaan ini berangkat ke Ibu Kota Jakarta untuk mengikuti audisi on air. 

Saat itu setiap peserta harus menyiapkan hidangan dan harus berbelanja di mal karena alasan keamanan.

Baca juga: 4 Momen Mengagumkan Lord Adi Selama di MasterChef Indonesia

Adi sempat berkecil hati melihat harga bahan-bahan makanan di mal yang menurutnya cukup mahal.

"Lihat barang-barang mahal-mahal gila, waduh, kepikiran gimana mau beli bahan-bahan ini, sedangkan uang sebanyak itu," ucap Adi dikutip dari YouTube Lord Adi MCI8.

Beruntung, Adi saat audisi mendapat giliran akhir, dan teman-teman lainnya memiliki bahan sisa.

"Gua memanfaatkan kesempatan itu menggunakan bahan-bahan berlebih tadi untuk menjadi satu hidangan," ucap Adi.

Baca juga: 4 Fakta Lord Adi, Peserta MasterChef Indonesia yang Selalu Jadi Sorotan

Penasaran bagaimana Adi menyiapkan hidangan Gulai Bebek dengan Perkedel Kentang dan Anyang Kelapa yang saat itu membawanya lolos audisi dan mendapat dua suara dari juri?

Ternyata, bahan bebek yang dia gunakan, merupakan sisa dari Victor yang hanya memakai bagian dada, sehingga Lord Adi memanfaatkan bagian kaki bebek yang tersisa. 

Kemudian santan menggunakan sisa dari Bryan, sementara bumbu Indonesia lainnya diperoleh dari Wita dan Olivia.

Baca juga: Strategi Lord Adi di MasterChef Indonesia Curi Perhatian

"Waktu itu cuma membeli daun ginseng, harganya Rp 2.500," tutur Adi.

Sementara untuk bahan perkedel, karena tidak ada peserta yang memakai bahan telur, akhirnya Adi meminta telur dari hotel.

"Gua itu memanfaatkan, minta pihak hotel supaya memberikan gua itu telur menggantikan breakfast dengan telur mentah tiga biji, jadi di situlah pakai telur itu untuk perkedel gua," sambung Adi.

Dalam video tersebut, Adi juga mengatakan, meskipun hanya bermodal Rp 1.500.000 ketika datang ke Jakarta, tapi dia membawa tekad dan semangat yang nilainya jauh lebih besar dari nominal tersebut.

"Gua membawa tekad, semangat yang 100 kali lipat lebih besar daripada Rp 1.500.000 itu," ucap Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com