Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pemukulan Britney Spears terhadap Karyawannya

KOMPAS.com - Kepolisian menyelidiki kasus dugaan pemukulan penyanyi Britney Spears terhadap karyawannya.

Perselisihan antara Britney Spears dan karyawannya diduga terjadi di rumah pelantun "Toxic" itu pada Senin, 16 Agustus, sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Dalam pemeriksaan, karyawan mengatakan Spears memukul ponsel dari tangannya setelah karyawan itu kembali dari kunjungan dokter hewan.

Dalam kejadian itu karyawan tersebut tidak terluka.

Deputi Sheriff mendatangi kediaman Spears. Setibanya di sana, karyawan tersebut trlah meninggalkan rumah dari pergi kantor polisi di Thousand Oaks, California, untuk melaporkan pemukulan tesebut.

"Laporan diajukan ke kantor Sheriff," ujar juru bicara sherif seperti dilansir Eonline, Jumat, (20/8/2021).

Menurut deputi sherrif, pihaknya sudah meminta keterangan dari Spears.Namun penyanyi tersebut menolak berbicara.

Kuasa hukum Spears, Mathew Rosengart, mengatakan dalam sebuah pernyataam email kepada NBC News bahwa klaim itu merupakan makanan untuk tabloid sensasional.

"Tidak lebih dari dugaan pelanggaran ringan yang melibatkannya. Karyawan itu bicara tentang ponsel, tidak ada pukulan dan jelas tidak ada cedera apa pun. Siapa saja bisa menuduh. Seharusnya kasus segera ditutup," ujar Rosengart.