JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain bas Slank, Ivan Kurniawan Arifin alias Ivanka menceritakan masa lalunya yang kelam ketika ‘akrab’ dengan narkoba.
Melalui kanal YouTube Abdel Achrian, bassist berusia 50 tahun ini juga mengaku bagaimana sulitnya lepas dari jeratan narkoba hingga banyak menghabiskan uang.
Kompas.com merangkum beberapa pernyataan Ivanka Slank sebagai berikut.
Ivanka awalnya hanya mencoba-coba barang haram tersebut. Dia saat itu hanya diberikan secara gratis sampai merasa ketagihan.
“Nah kalau gue boleh cerita tentang drugs, kayak gue, teman-teman gue musisi gitu, pasti banyak yang pertama kali nyoba, kedua kali, ketiga kali nyoba itu gratis, dihampiri,” kata Ivanka dikutip Kompas.com, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: [POPULER HYPE] Petisi Dukung Dokter Richard Lee | Cerita Ivanka Slank Terjerat Narkoba
Dari situlah yang membuat Ivanka terpaksa membeli. Hingga dia merasa seperti dimanfaatkan.
“Kita seolah-olah mau dipakai untuk jadi marketing mereka. Kayaknya enak nih tiga kali, mau minta lagi, (ternyata) beli,” tutur Ivanka.
Ivanka merasa bersyukur bisa lepas dari narkoba, bahkan ia masih sehat.
Ivanka mengaku banyak menghamburkan uang ketika terjerat dengan narkoba. Terlebih saat itu, ia dan Slank berada di puncak popularitas.
Jika uang yang dikeluarkan untuk membeli narkoba diakumulasikan, Ivanka mengaku sudah bisa membeli rumah di Pondok Indah.
Baca juga: Ceritakan Masuknya Ridho dan Abdee di Slank, Ivanka: Yang Kami Butuhin Cuma 1 Gitaris
“Iyalah, habis beneran (uangnya). Kalau buat becandaan tuh sama teman-teman sama Bimbim dan Kaka. Ya kalau misalkan kita akumulasi dari awal kita nyoba dan sampai kita rehab, ada lah 2 atau 3 rumah di PI-lah,” kata Ivanka
“Banyak banget karena berapa tahun kita kan panjang,” tambah Ivanka.
Salah satu lagu “Balikin” yang dirilis Slank pada tahun 1998 rupanya bercerita tentang narkoba berjenis putau.
Hal itu terungkap ketika Abdel menanyakan isi dari lirik lagu tersebut.
Hanya saja, Ivanka menyebut interpretasi orang berbeda-beda ihwal lagu “Balikin”.
Baca juga: Ivanka Slank Sempat Pesimistis Bisa Sembuh dari Narkoba