Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Masa Kecil Tantri KotaK, Pernah Dipanggil Guru BP hingga Hampir Diculik

Kompas.com - 09/08/2021, 08:41 WIB
Vincentius Mario,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama KotaK, Tantri telah meraih kesuksesan dengan lagu-lagu yang menghibur para penggemarnya.

Meski begitu, Tantri ternyata menyimpan cerita masa lalu yang berliku.

Ia pernah dipanggil guru BP hingga hampir diculik. Berikut rangkuman Kompas.com.

Dipanggil guru BP

Saat SMA, Tantri pernah ingin mencoba kabur dari sekolah bersama teman-temannya.

Vokalis grup band KotaK itu akhirnya mengiyakan ajakan temannya untuk kabur dari sekolah karena guru pelajarannya absen.

Baca juga: Mencoba Bandel di Sekolah, Tantri KotaK Malah Dipanggil Guru BP

"Pokoknya dari perjalanan sekolah aku tuh termasuk lurus anaknya, jadi saking lurusnya sama teman-teman tuh diajakin bolos karena enggak ada guru," tutur Tantri seperti dikutip dari YouTube Armand Maulana, Minggu (8/8/2021).

Alih-alih pulang lebih dulu dari siswa lainnya, Tantri KotaK justru ketahuan saat hendak memanjat tembok sekolah.

Tak lama setelah itu, ia pun dipanggil guru BP atas kenakalannya mencoba kabur dari sekolah saat masih jam pelajaran.

Hampir diculik

Saat kecil, Tantri adalah pribadi yang sangat ramah pada orang-orang. Sifat ramah Tantri ternyata justru membahayakan.

Pada suatu ketika, Tantri sempat dibawa orang tak dikenal di kawasan perkampungan di belakang rumahnya karena sifatnya yang lucu dan ramah.

Baca juga: Tantri KotaK Pernah Hampir Diculik Saat Kecil

"Kalau mama cerita sih karena saking nice sama orang jadi mau diambil, tapi belum sampai ke kos-kosannya," kata Tantri.

Beruntung, sang ibu langsung mencari dan menemukan Tantri sebelum dibawa terlalu jauh oleh orang tak dikenal.

Hingga sekarang, istri Arda NAFF ini mengaku masih memiliki sifat ramah yang selalu diterapkannya kepada semua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com